Rabu, 03 Januari 2018



KOMPOSISI PEMOTRETAN

1. 1/3 BIDANG 

Kamera :Canon EOS kiss x7
Lokasi : Palkiran Motor Kampus D gunadarma
Keterangan : Pemandangan kawasan depok dekat st. pondok cina

2.ARAH GERAK/PANDANG
Kamera :Canon EOS kiss x7
Lokasi : kampus D gunadarma
Keterangan : seorang mahasiswa sedang bejalan disekitaran kampus


3.CENTER OF INTEREST
Kamera :Canon EOS kiss x7
Lokasi : Halaman kampus D gunadarma
Keterangan : warna merah (lipstik) sebagai center diantara warna hijau (rumput)

4.DIAGONAL
Kamera :Canon EOS kiss x7
Lokasi : kampus D gunadarma
Keterangan : Penutup proyek pembangunan gedung gunadarma

5.GARIS
Kamera :Canon EOS kiss x7
Lokasi : kampus D gunadarma
Keterangan : Penutup proyek pembangunan gedung gunadarma

6. TEKSTUR
Kamera :Canon EOS kiss x7
Lokasi : Halaman kampus D gunadarma
Keterangan : tekstur kerikil dari bebatuan

7.WARNA
Kamera :Canon EOS kiss x7
Lokasi : warung disekitar kampus D gunadarma
Keterangan : produk aneka ragam snack yang ditawarkan sebuah warung

8.BENTUK
Kamera :Canon EOS kiss x7
Lokasi : Palkiran kampus D gunadarma
Keterangan : Bentuk dari suatu lambang kendaraan

9.RUANG/SPACE
Kamera :Canon EOS kiss x7
Lokasi : kampus D gunadarma
Keterangan : lorong kampus yg terlihat gelap

10. FRAMING/ BINGKAI DALAM BINGKAI
Kamera :Canon EOS kiss x7
Lokasi : Pos keamanan kampus D gunadarma
Keterangan : Penjaga keamanan dikampus sedang memonitoring keadaan

11. FORMAT HORIZONTAL
Kamera :Canon EOS kiss x7
Lokasi : kampus D gunadarma
Keterangan : Pohon dihalaman kampus yg terlihat sudah tua namun tetap kokoh

12.FORMAT VERTIKAL
Kamera :Canon EOS kiss x7
Lokasi : depan kampus D gunadarma
Keterangan : keindahan bunga yg terlihat kalem namun kompak

13. HUMAN INTEREST
Kamera :Canon EOS kiss x7
Lokasi : kampus D gunadarma
Keterangan : seorang anak menjajakan tisu


Senin, 06 Juni 2016

Photoshop dan Coreldraw

Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah software yang dibuat oleh perusahaan Adobe System, yang di khususkan untuk pengeditan foto, pengolahan gambar dan pembuatan effect. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh Fotografer Digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar. Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar bitmap untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan Adobe lainnya.
Kelebihan Adobe Photoshop
Adobe
Photoshop mempunyai banyak fasilitas yang memungkinkan seorang Desainer menciptakan efek-efek tertentu dan bisa menggunakan banyak variasi dari fasilitas yang disediakan oleh Adobe Photoshop, beberapa diantaranya yaitu:
  1. Membuat tulisan dengan effect tertentu.
    Photoshop dapat mengubah bentuk tulisan menjadi lebih kreatif dan inovatif dengan tool effect yang ada didalamnya
  2. Membuat tekstur dan material yang beragam.
    Dengan langkah-langkah tertentu, seorang Desainer dapat membuat gambar misalnya daun, logam, air, dan bermacam gambar lainnya
  3. Mengedit foto dan gambar yang sudah ada.
    Dengan
    Photoshop kita dapat merubah gambar kita jelek menjadi bagus ataupun sebaliknya. Selain itu juga Photoshop dapat merubah foto seseorang menjadi sebuah gambar kartun. Atau dalam Design Grafis disebut vector and vexel.
  4. Memproses materi Web.
    Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya: kompresi file gambar agar ukurannya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil (slice), dan membuat web photo gallery. Dengan Adobe Image Ready, gambar yang sudah ada bisa dibuat untuk keperluan web, misalnya menjadi rollover dan animasi GIF.
Kelemahan Adobe Photoshop
Dengan berkembangnya versi Photoshop sekarang ini spesifikasi Komputer untuk menjalankan
program Adobe Photoshop juga harus sudah tinggi dan yang pasti akan diimbangi oleh harga yang tinggi pula.






CorelDraw adalah software yang dibuat oleh perusahaan Corel Corp yang digunakan untuk membuat, mengolah dan mencetak objek grafis berformat vektor. Meskipun demikian CorelDraw juga seringkali digunakan untuk mengolah objek bitmap yang bersifat simple task atau pekerjaan yang bersifat umum.
Kelebihan CorelDraw
  1. Interface dan penggunaan tool sangat mudah
    Sangat terasa ketika kita menggunakan
    bezier tool, dibandingkan dengan menggunakan pen tool pada photoshop atau adobe illustrator. Ketika hasil objek diolah menggunakan shape tool maka tanpa harus ada tool satu persatu untuk pengubahan mode garis smooth, simetris dan cusp.
  2. Proses pembuatan dan pengeditan objek cepat
    Tidak ada layer visible atau tanpa dipengaruhi layer. Karena layer pada
    CorelDraw dibuat tak terlihat atau bersifat idle. Dengan adanya hal ini maka proses pemilihan objek juga cepat. Dan juga dengan satu atau dua tool saja, kita bisa membuat dan mengedit objek.
  3. Ada blending color atau pencampuran warna secara live
    Maksud blending adalah mencampur antara
    warna satu dengan warna lainnya. Contohnya mencampur warna merah dengan warna hijau maka akan secara otomatis warna hasil adalah warna pencampuran dengan scala tertentu.
  4. Hasil trace, pengubahan bitmap ke vektor cukup baik
    Pengubahan dari
    bitmap ke vektor sangat banyak digunakan, ini dikarenakan sifat vektor yang tidak pecah saat ada proses transformasi. Tracing bitmap tersedia dalam berbagai mode pilihan sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
  5. Untuk proses cetak hasil memuaskan
    Maksudnya perbedaan antara tampilan pada layar monitor dan hasil cetak tidak terlalu banyak. Sehingga bisa dibilang hasil cetak sesuai dengan apa yang ditampilkan pada layar monitor. Juga bisa digunakan untuk
    separasi sablon. Tentu saja agar dapat menjadi optimal kita harus mengkalkulasi ulang dan menyesuaikan beberapa has seperti layar monitor, tinta printer, kertas printer dan jenis printer itu sendiri.
Kekurangan CorelDraw
Model visualisasi yang digunakan untuk digital seperti komputer dan piranti elektronik lainnya hasil kurang bisa memuaskan terutama pewarnaan yang tidak bisa secerah Adobe Illustrator. Meskipun bisa disiasati tetapi masih dengan cara yang agak lama.

Selection Tool

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY_ZAhUvtvzWz8gss89RMh-pFPK_npIPQJlFs6LWsUakdAohztbO_wc-e9X983DQkxaweovLy8G30GDDGfRjy0E0gjyHxoqramHqrQ9PDg0TrkqVXZjanEmrrZ8yIjpReZxDXyPD4ETEz0/s1600/tools-photoshop-move.jpg
Move Tool - Shortcut (V), alat ini digunakan untuk memindahkan posisi layer dalam satu foto ataupun memindahkan sebuah foto atau layer dalam sebuah foto ke foto yang lain / foto yang berbeda.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsJvS0WoGlSgLpe278cQ9ZorrAW0ZdOJfFkJ_BruaeRnwHoP_5O5glAsl0vjPSwg38nMewIKmETNur_ToHsJKYMBPCt9osBM1WH4DRa-PG8f-6hN6xlnx9_5VvwJDayV0q953E3mvAlDdF/s1600/tools-photoshop-rectangular-marquee.jpg
Rectangular Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini maka akan muncul alat lain dari kelompok marquee tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool dan Single Column Marquee Tool.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu9werHayrK-tolXZrLGQsxgAywVuadoRrdgzsSkAiJ-gumJJ8uaJRTmWGhL8IKHypZkVMnUAMQgrlbDtSp50uJqEhDzM2BMW8rBYhn4Ww7jcY0_HcL9v3WeO0dH5KWUtxfAjdsKPMNF1P/s1600/tools-photoshop-eliptical-marquee.jpg
Eliptical Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk lingkaran seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan objek lain. Alat ini masih satu kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRxIaSBBdfz8txZPf-_XCGrYWT0FkPZNixE_cFOX4l2vRTcDZS_HA7pMMUbwx46y8x0fE8RfPBuwvuRSnFWRDYqzdhr4fCUN7SDv9x_X2rd3LTKJreSF9iLoa7Mpxk9OXsxut4IqTMfESC/s1600/tools-photoshop-lasso.jpg
Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, alat ini akan membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan alat ini sangat bergantung dengan gerakan mouse sehingga cukup sulit mengendalikan dan mencapai hasil yang maksimal.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibBTtF8wVomZHtTCM4jDM49ZFCycwrjIa4UUtwFjWMxDasZ6FJ2TwJwXj2OyjwhjfOaYLZTV9BLyDQ5LI-qtugk2PBXGDXT1MhAPJ1NJrIv_wjW_KAr7yu2PueNVt9mrXOsOlOfbOgQYgD/s1600/tools-photoshop-polygonal-lasso.jpg
Polygonal Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat dengan menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan untuk memotong dan mengubah background foto.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDkJx9wGpPTiPebNnPcyH27HALrp5mtq8lPI1S-33UyEFYEUELZuoAWxtCJDofYWvUVwDT0xO0C9xQKVRGaYLDRqHSdeWtdQNajfXr_VaBLhyNYl3T9ZOPtAY15KhFJHVhovopsk-qoL-G/s1600/tools-photoshop-magnetic-lasso.jpg
Magnetic Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, cara kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini membentuk titik-titik penghubung seleksi.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIjRlhGFsGnnGV13niM709p9m5nXyoz7SAKOnTNBnkqAOcqx5rEBd5JfwpYun2ZdzyIZaVdhw9INQ1N5Dk9R7oBzGJGhXcqSwesjAPBjWxmKX1COd5lBwERG0hCiLZhJbsCnR63M-05Pza/s1600/tools-photoshop-magic-wand.jpg
Magic Wand Tool - Shortcut (W), digunakan untuk  menyeleksi satu jenis warna (warna solid) pada foto. Alat ini dapat menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan warna, semakin besar nilai tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di seleksi.


Crop & Slice Tool
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3t8hDQEWQislCs9yZ-4ow1XFTY1-tvWpdCTtmoKEeekBVDbV1HwHreB6hxc9APrx9g0e2qVhoM356xfjWQSaiXs9GW9ujQtzeLMKC2cBNyrATSWUPMZ0aytkNK6Nvab36qRaqbrKlu2HB/s1600/tools-photoshop-crop.jpg
Crop Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memotong gambar, foto ataupun canvas (kertas kerja). Pemotongan dengan alat ini dilakukan secara permanen mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi foto. Pemotongan dilakukan dengan menentukan area potong berbentuk kotak dari sebuah foto.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhci-ZyJPG2X9lX93fN5dfpLa-3KrTP2r26jaNJgPaR7DT_QpaGP58jeFQ5_dqWZ5aBLOTfRK43LyH391uDCbTIDKPOBBIlevoAbCgso2Xe2jbEdiZOedtoeCE0WSlFGX88kBiz-j9K2GNq/s1600/tools-photoshop-slice.jpgSlice Tool - Shortcut (C), digunakan untuk kebutuhan website dengan cara memotong hasil desain yang telah dibuat di Photoshop menjadi potongan yang lebih kecil.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZb0SdroGkNIsGzJGkDzDXkubgz7Ybga1aX3MG1iLujs-1mBO0AAHDd3zKyhRMAHCoqg81PD-6FIua0yoaMdLo6ExKyaKuJ3JnqcDQgQRu7xxun4U6ztM3wPC8XGUgOoDFvlqyPYJmqamj/s1600/tools-photoshop-slice-select.jpg
Slice Select Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memilih potongan pada sebuah desain yang telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.


Annotation, Measuring & Navigation Tool
 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlio6ElqTSufRZZ_vmF4hBCmqi_OR6p4tdCiSYA_UofORqD4FMjgWqLP5QmE6tVfucWlOwS7DnyL2ZSSx4aJ6TdM-z2quHvk5n2V8XkOaUHDfXyVDVg7IhtJ5C8dcBTnED3Scbz1cQ7g9m/s1600/tools-photoshop-eyedropper.jpg
Eyedropper Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah gambar ataupun foto, sample warna diambil dengan cara mengklik warna target yang kemudian secara otomatis akan mengubah warna depan (foreground color) pada toolbox.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZSR-wa5fU9MCCeKS1w1m227kuz-ovdlTx0p0vcc65_XWCepRi9r7QphfUAJTPXoFp-sjBeWgA3pwHOn9Zn6MD5AGFv-aihYzSh5u-fErHFFSk6GUWWFUCMjI95BOJehhrz0npdIN5y4zE/s1600/tools-photoshop-ruler.jpg
Ruler Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengukur dimensi lebar dan tinggi.  alat ini biasanya digunakan untuk kebutuhan website seperti mengukur dan memperkirakan interface tinggi & lebar tombol, header ataupun area website lainnya. Satuan yang digunakan biasanya pixels.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCgtlq-Xy3eUKjh4JjqnAcD-EU7xKlqKyqk5lLBEzWdU1y1I-0EGS41BuSeFDL1OTEJqtpkSgrnxO0Q-Xz2DiCN6cjJE_7bWUfxBPUX-qUzjJT9yk28qhHmKfZrwB_lofwzQ07DE-fvm5c/s1600/tools-photoshop-note.jpg
Note tool - Shortcut (I), digunakan untuk memberikan catatan pada hasil desain yang telah di buat. Catatan ini berguna sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain ataupun dapat berguna sebagai media untuk penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMlv2sARpLTW7WqzOadHoHzd2BoFLf0zsPnWAEe0hEtGtJ6qYdQh0_UBZfDc0BiHbuPXh5HTMTFM14O6lb8KuNyC9DvLGOmm_M1L-nucnRd9fUMKA0ZhAeXZ_UD84AoPqai6qLdnCkVE7Z/s1600/tools-photoshop-hand.jpg
Hand Tool - Shortcut (H), digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang foto atau gambar di dalam window view area atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar (zoom in). Cukup tekan dan tahan tombol spasi untuk meminjam alat ini.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc_tUotTHK9MxC6Fw5olMQwQ_Fs8RiXKhvTcRzd16LAjsZck1yqxWrakUH1u0Wcj1MGFBAblyQDd9GWs0R_GRMEBSCfE16PNqNK2bCB9BWTJk1AC4V_xalBiBmfUOc4vpslrN9TLAkKq8Q/s1600/tools-photoshop-zoom.jpg
Zoom Tool - Shortcut (Z), digunakan untuk memperbesar ataupun memperkecil tampilan foto atau gambar. Pengaturan zoom in atau zoom out dapat dilakukan melalui option bar.


Retouching Tool
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEOYMXyr3nsL0zGh9g__RNCMghLT4InddbNJ-zzLvRdEBEj2iXzXBWr9xLxdhbvC6nccJ38_aGh8Jqk_3dkuMqqWTiz7BYJiHEKUjG87A1Ky2AxE9XPOL9uxX58ZsnGCW6M1JnM8c5LLNE/s1600/tools-photoshop-spot-healing.jpg
Spot Healing Brush - Shortcut (J), digunakan untuk menghapus noda pada sebuah foto ataupun gambar, alat ini juga biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di wajah ataupun menghilangkan jerawat diwajah.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8aglbe8KH-7MXI_NFfVNhSD4vE68nCF0jKUWTLw4Q1jvbnBBJwjbHE6TeUEf2e9kdZ8f3zhvjo_YvChTID9-ypdnJQXod8PXJ-T2XdBnjrZar5xQvR0SUk_eoXBjkAYrPC42Zl9cL7D37/s1600/tools-photoshop-patch.jpg
Patch Tool - Shortcut (J), digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara memanfaatkan pola yang terdapat pada foto tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi kerusakan area kemudian menarik seleksi tersebut diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoZajsLXn3ySpdnjlSj7DZPgN6nXpoK6Z1lgIibwQf3rH3nr2x9iak29ptQ3QCH5_0sObPG32m2eVMfJEc2VZ5m_iCNhNS4c7BKCs4iTd_7VbrE2gWBriAn_ryixt8_AEfxB6E_2uWRTG-/s1600/tools-photoshop-redeye.jpg
Red Eye Tool - Shortcut (J), digunakan untuk menghilangkan efek mata merah yang timbul pada foto akibat pengambilan foto dalam kondisi gelap menyebabkan flash kamera memantulkan warna merah pembuluh darah dibalik mata.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbL5hKhx5r_SV-CoSevJ_EidDQDq9KyMqq07yHeyLC10FvRSfndL71iGG9Zka0-HgghRUPzeSkigKs8bZR6TDJxtT3TxhfWIf3jHrNy1sN4WlZlNcBmg0IaoEZKLkpcezjDuS5fscZ8Lnk/s1600/tools-photoshop-stamp.jpg
Clone Stamp Tool - Shortcut (S), digunakan untuk mengambil sample dari sebuah area gambar kemudian mengkloning / menerapkan sample tersebut untuk dilukiskan diatas area foto lain berdasarkan sample foto yang diambil.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixs98kkBLG_bCeXlpFBImUNwrGhkStUYob1G2hAH_WKsWYkivPpqLSIF99x_v5FIPkEkGaVnzv2LwyPBKEp7T3WEGsgz4dDe66FhGilC2iKRb1TvtWHx4bq_MAwxH5XNO775VMy4tMqEb5/s1600/tools-photoshop-clone-pattern.jpg
Pattern Stamp Tool - Shortcut (S), digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu sesuai dengan pola yang dipilih pada option bar.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihaieSNE0hlP5pQIk844T3dbacmiyMIwNPis-iEvASBwcr_sx71H6wxNqxsxTEG5Pv1Ui9K_POR5tnfLH3GEF5etFigFfGjbN1-m3ApY91P0N7UiM8cfNf0NGf8bUNDRveACw4zfQsT-Wj/s1600/tools-photoshop-eraser.jpg
Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar dalam sebuah layer raster.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUq-mzniTcSTC9AZ8FqSXVTu92CTrd6BvjMoz9NhYYquTlnJGh44TssaaurruZumz94sTJ94hyphenhyphenlD47M4ofeDZPo_SxRLoix1palloTtE-D5wc3yC8fEo86cWp6afFZIuewhxcurvulrYHA/s1600/tools-photoshop-background-eraser.jpg
Background Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar sehingga menghasilkan layer transparant pada bagian foto atau pada area yang dihapus.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1HqxU0dog-KhWyB_dNPo1Ej753wlmrcdqvnC8m-08zQJTBUvPU4lQH52lrDwOGOV4lHIn9LBaI4yMDLigzxD5f2pEVuu2f7LGCVvaaeYOnT3-tNTuLsjNpvHXv2rx0fTWKRCYGRcRWdCd/s1600/tools-photoshop-magic-eraser.jpg
Magic Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus area tertentu dari sebuah foto atau gambar yang memiliki warna yang serupa (satu warna solid) menjadi transparan dengan satu kali klik pada area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan untuk menghapus background satu warna.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNR_bG9jwMcs4Q-qsNeTctqxPtDN15DS6n-HZBgm5rRNqugyQ9De5UYIfAuTzfD6H3HvFB5to_ATMpZB3Env_4T33AZ4U7y3nPVNrGkqaOT_qDpvAhMHrGYb4Y-gukKBOIL1y7o_GqyySY/s1600/tools-photoshop-blur.jpg
Blur Tool - digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga dapat menyamarkan pixels gambar.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcWAxMf9Yz787Kc33IzreF_SMQHPwq8OnRbvbxKstFRsMmHb_SF-0JwKbOHbP8ZZLMhqMxWSU3T1KeL1VlKHuAiNC88o_oa6ZwE9_d21HDxDttLB4VFrA2XmEAhgAO79zmxnCdMD0UCHbh/s1600/tools-photoshop-sharp.jpg
Sharpen Tool - digunakan untuk menajamkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjM241S98S49dHQR8i8ON3vqOKrHnVuTsDucEboals2j7CiQYj9HQLeG2uY61TrzaV5p31Awswf_kaL-aDR7iG1iZJkYgT2hGZp9MkE3_5tdbLwRBrlqQA_kMtQ-DCsUetqujYojMPGO0r9/s1600/tools-photoshop-smudge.jpg
Smudge Tool - digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau gambar seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYw5-2tp04D0oi64-Bb3DPVSSOBXZy_MGf2xsdgBbb5w5DUifFdt7mHAv1I0pY9s96W9W3q08QSzCY_oQPC5aNjZhyphenhyphenUCnix2QJPp-uKELI4q9kaFpAKlNASryn0yVrXgqG_LrfvzAsfavJ/s1600/tools-photoshop-dodge.jpg
Dodge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan highlights pada area tertentu hingga area tersebut tampak lebih cerah / terang.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXy6CbRD4Td8E1qMkQqBSzSzwqRcy4gG3bzycLcbfUZaNZ8Rnyx93QIjrdqLWEngt00N5Q3QDSu9RjeIl5Td-DzPhHdgb6gQZYJ9ygeW191sHfrwnuxtZXgdtgjNQ1BEtgY99obrfsQTI1/s1600/tools-photoshop-burn.jpg
Burn Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan shadow / bayangan pada area tertentu hingga tampak lebih gelap.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE8iPiWIa1idp68Qa6htMd8DoQdclTcLnQy-9LzVvuqMdNxJGYOJO7jl7q5r-l3EJaxQnj4W89B8Gldt3TCovKTPgtiUdWS4jRcgZfCnvWeUhUBmxIfYz3OCe7FRGWZz5YTuBemlMGR0CB/s1600/tools-photoshop-sponge.jpg
Sponge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada area gambar atau foto.


Painting Tool
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ9WfkWRWV9IJJ0aXOYOh96l-RJpLI5OQy4SkEB3KbSkE4DBfvHIeDHfh11K8UnL7WjC6p8nZLCpdOcDmcH6PTl_dLpvpcwuO9-c92CUgslyACgtiTl4HieE9-VsyMtWnR0qqHOWu5hUEl/s1600/tools-photoshop-brush.jpg
Brush Tool - Shortcut (B), digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyvvKP3RaXpyFwwbAN8glSjPKIWloPIBa5mhYO4gFKfj88tYbzTuOEALqB6CCW-JbINPU9GnY8XJ0flp3HXaMlWyNlsme9aklwyG5kMRx1fSG2-7tvjlOcyFALhjP-0rEJk_zxUaBOwrOD/s1600/tools-photoshop-history-brush.jpg
History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdhrqZsoXJhJSn1cgpF66pdXJthBkBMvQSg_Wvn3ictTW5coegSnhs9t6wPZpNbqiA1k-umnwam-JoQ9uukYYLbF9myjlgn32qNFmUYqheSFYq2czhnOcvkzZYbqa19wpqGZWNPo9NUUTv/s1600/tools-photoshop-art-history.jpg
Art History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD-M74g2mEQ9jWiiKbCm2tT3zZB22h3-0zQEeg51aU4rpzRl4nkr0l_VPBmtylsruAFHYQE-lM6lKUFVfM_CnW6odk06RCVMirQOGYA7zfXRUOimGwVAGp4dZsP-Q6joSwnSvpc7TSaN39/s1600/tools-photoshop-pencil.jpg
 Pencil Tool - Shortcut (B), digunakan untuk melukis dengan efek goresan pensil.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi20XR8U_v3WCD9uDuWVt2JhwJuTscYf4U1HHKKcKs8ZZWNrpYDznWIzowzAcuWbqqZSekh8eashKG4gHdc0h9AGFMdSgPl5x9iYYUyyx6RVvyMiu8BVEz2rNimIKICss7V9Am9ZLTZJjlV/s1600/tools-photoshop-gradient.jpg
Gradient Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa pengaturan dan tipe untuk menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwijYuIfS8bgBtw_7qunQeXC7DTPA_ZCEAgNTAz0uCXB1gIXMm57p2AQiM-sBFKv5TxzpxihkaM8Xi8JT9tDjhFNUFOCa8ec5K1nfHYkMYGKVYiuPTJlMySii7F_xSXJszlQU-JK_dhIU0/s1600/tools-photoshop-paint-bucket.jpg
Paint Bucket Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat atau mewarnai area tertentu atau layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.


Drawing and Type Tool

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoRj3BQc6-eZyQ4WAzDroWyXQvWi2gDdPTwhOCglQXOcYsrkrnEBe3XrcTXavKk8uVCbZY9jZk_EzyJsprDpqhLgevSgcwT5Gri3gWGlyPP5paW8EUCj9PeqP2GerFTQCLGdeZha9M3T4D/s1600/tools-photoshop-path-selection.jpg
Path Selection Tool - Shortcut (A), digunakan untuk menyeleksi path yang telah dibuat dengan menggunakan pen tool.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBy8ut0WPvL_rzIlNts96DYGICo_mmrOsCceE1mTHpUzQLjefKAYCOcwM_01ka7WDtEo1egXwqZR_LYyedtyy_66mDGrvq44oc7KcwwRcfAFWT7W7o0MfCAK6e60cwK_IGnQOikxOnU76Q/s1600/tools-photoshop-horizontal-type.jpg
Horizontal Type Tool - Shortcut (T), digunakan untuk membuat teks secara horizontal. Selain alat ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks secara vertical dan type mask untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7U2aO6lLJOx1F6Xfw8S5beaDz8htVclrbxlywJZOuQcbahqbjkdNNcSuVZZQ_vxVd4p43QlJ7QLM8UCn-PiuLplvUpAZflFbRHwr0ayiyWpVPp-Fcc4RtwAqKcCWkZh2I0HVWlt5ASY7n/s1600/tools-photoshop-pen.jpg
Pen Tool - Shortcut (P), digunakan untuk menggambar path sudut ataupun lengkung. Alat ini biasa juga digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada kumpulan alat lain untuk menambah titik point, mengurangi dan memodifikasi path yang telah dibuat.

CorelDRAW adalah software pembuat grafik vector yang mana dikembangkan dan dipasarkan oleh Corel Corporation di Ottawa, Kanada. Versi terakhir dari CorelDRAW adalah versi X5 atau versi 15 yang diluncurkan di bulan februari 2010.
Sejarah CorelDRAW pertama kali dibuat pada tahun 1987, Corel Corporation mempekerjakan teknisi software Michel Bouillon dan Pat Beirne untuk mengembangkan program ilustrasi dasar vector untuk disatukan dengan sistem desktop publishing mereka. Mulanya program CorelDRAW dirilis pada tahun 1989, CorelDRAW 1.x dan 2.x berjalan pada Windows. CorelDRAW 3.0 rilis bersamaan dengan microsoft windows 3.1. Fakta yang terdapat dalam true type pada windows 3.1 merubah CorelDRAW benar-benar menjadi sebuah program ilustrasi yang dapat menggunakan Sitem instalasi lainnya tanpa rekomendasi aplikasi pihak ketiga seperti Adobe Type Manager.
Keunggulan dari setiap versi :
  • Ver. 2 (1991) : Envelope Tool (Untuk memecah teks atau objek menggunakan shape utama), Extrusion (untuk mensimulasi gambar dan volume dalam objek) dan Perspective (Untuk memecah objek sepanjang X dan Y)
  • Ver. 3 (1992) : Terdapat Corel PHOTO PAINT* (untuk mengedit bitmap), CorelSHOW (Untuk membuat on-screen presentasion), CorelCHART (untuk Grahpic chart), Mosaic dan CorelTRACE (untuk vectorizing bitmaps).
  • Ver. 4 (1993) : Termasuk Corel PHOTO-PAINT* (untuk mengedit bitmap),CorelSHOW (untuk membuat on-screen presentasion), CorelCHART, CorelMOVE, Mosaic dan corelTRACE.
  • Ver. 5 (1994) : Ini adalah versi terakhir yang dibuat dan berjalan pada windows 3.x. Termasuk Corel Ventura yang ada didalamnya (lalu dijual terpisah) ini adalah desktop publishing yang mirip dengan PageMaker, Quark Express, atau InDesign.
  • Ver. 6 (1995) : Ini adalah versi pertama yang mana dibuat se-ekslusif mungkin untuk windows 32-bit. Termasuk Corel Memo, Corel Presents, Corel Motion 3D, Corel Depth, Corel Multimedia Manager, Corel Font Master dan Corel DREAM (untuk membuat objek 3D) ada didalamnya. Fitur-fitur baru telah disesuaikan dengan Interface, Polygon, Spiral, Knife dan Eraser tools.
  • Ver. 7 (1997) : Properti bar yang sensitif (Context-sensitive Property bar), Print Preview dengan Zoom dan Pan, Scrapbook (untuk melihat, menggeser dan menempatkan objek), mencetak ke dalam HTML, Draft dan Enhanced display, Interactive Fill dan Blend tools, Transparency tools, Natural Pen tool, mencari & mengganti wizard, merubah Vector menjadi Bitmap (ketika dalam CorelDRAW), pengecek ejaan (Spell checker), Kamus (Thesaurus) dan pengecek susunan bahasa (Grammar checker). Corel Scan and Corel Barista (dokumen pertukaran format berbasis java ) juga termasuk dalam versi ini.
  • Ver. 8 (1998) : Digger selection, dudukan windows (Docker windows), memecah teks atau objek (Interactive Distortion), 3D, Envelope and tools, efek pemberi bayangan yang realistis (Realistic Dropshadow tool), pencamupran warna (interactive color mixing), penyusun tempat-tempat warna (color palette editor), garis bantu sebagai objek (guidelines as objects), merubah ukuran halaman (custom-sized pages), duotone support. Corel Versions juga termasuk didalamnya.
  • Ver. 9 (1999) : Mesh fill tool untuk pencampuran warna yang lebih kompleks, Artistic Media tool, mencetak kedalam PDF, menyatukan profile warna ICC (embedded ICC color profiles,) Multiple On-screen Color Palettes dan Microsoft Visual Basic untuk mendukung aplikasi 6. Canto Cumulus LE, bagian dari software untuk pengaturan media juga termasuk dalam versi ini.
  • Ver. 10 (2000) : CorelR.A.V.E. (untuk animasi vector), Perfect Shapes, Web graphics tools (untuk membuat element-elemen yang interaktif seperti tombol), penyortir halaman (Page sorter), dokumen multibahasa (multilingual document support), petunjuk window (navigator window). buka, simpan, import dan eksport dalam format SVG.
  • Ver. 11 (2002) : Kumpulan simbol-simbol (Symbols library) yang langsung dapat diambil, memotong gambar (untuk mendesain web), pressure-sensitive vector brushes, 3 titik alat menggambar (3-point drawing tools).
  • Ver. 12 (2003) : Panduan yang dinamis (Dynamic guides), alat menggambar pintar (Smart Drawing tools), mengekspor kedalam MS Office atau Word, bagian alat penghapus virtual (Virtual Segment Delete tool), mendukung teks yang unicode (Unicode text support). Unicode adalah Sistem yang memiliki kemampuan untuk menuliskan, memproses, dan menampilkan berbagai aktifitas dari tulisan itu sendiri. Teknologi ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah penulisan dengan bahasa yang ditulis bukan menggunakan tulisan yunani.
  • Ver. 13 (2006) : memotong dengan mengklik 2 kali (software vector pertama yang mampu untuk memotong sebuah grup vector dan bitmap dalam waktu yang sama), Smart fill tool, Chamfer/Fillet/Scallop/Emboss tool, ruang pengaturan gambar (Image Adjustment Lab). Menjiplak/Trace menjadi terintegrasi didalam CorelDRAW dibawah kendali PowerTRACE.
  • Ver.14 (2008) : Layanan pengidentifikasi huruf (font) terkait didalam CorelDRAW, ConceptShare, Table tool, independent page layers, live text formatting, mendukung file kamera *.RAW.
  • Ver. 15 (2010) : pengaturan isi (CorelCONNECT), pengelolaan warna, alat-alat grafis dan animasi, pengembangan kinerja multi-core, konten digital bernilai tinggi (profesional huruf/fonts, clip arts, dan foto-foto), mengisyaratkan objek (object hinting), pixel view, Mesh tool ditingkatkan dengan transparansi, menambahkan dukungan sentuh (added touch support), dan mendukung berbagai format file. Corel  telah mengembangkan transformasi, yang mana dapat membuat banyak salinan dari satu objek.
     Sejarah CorelDraw - Jika anda seorang design grafis, tentunya sudah paham betul tentang CorelDraw. Tapi sudah tahukah Anda Sejarah Awal Mula CorelDraw?. Untuk melengkapi pengetahuan anda tentang CorelDraw berikut ini awalmula.com berbagi informasi tentang sejarah dan perkembangan CorelDraw. Coreldraw merupakan software editor grafis berbasis vector, dikembangkan dan dipasarkan oleh Corel Corporation yang berbasis di Ottawa, Kanada. Yang kemudian menjadi nama paket editor grafis Corel. Versi terakhir, sampai artikel ini dibuat adalah Versi X5, diluncurkan pada pertengahan April 2010.
CorelDraw sejak awal dikembangkan untuk Windows dan saat ini dapat berjalan pada Windows 2000 dan versi selanjutnya. Versi untuk Mac OS dan Mac OS X ada awalnya juga tersedia, namun dihentikan karena minimnya penjualan. Versi Mac OS hanya berlanjut sampai versi 5.0. Versi terakhir untuk Linux terakhir dibuat tahun 2000. Corel pada Linux tidak berjalan langdsung di atas platform, namun harus menggunakan Wine, semacam crossover seperti yang digunakan untuk meng-install Photoshop pada Linux.
Pada 1985, Dr. Michael Cowpland mendirikan Corel untuk menjual sistem desktop-publishing berbasis Intel.
Pada 1987, Corel merekrut beberapa pengembang software (programmer) untuk membangun sebuah software grafis berbasis vektor untuk dijadikan satu dengan paket desktop-publishing Corel. Program itu, yang akhirnya diberi nama CorelDraw, pertama kali diluncurkan ada 1989. Programitu diterima luas oleh masyarakat dan pada akhirnya corel hanya focus pada pengambangan software.
CorelDraw dibuat utk Windows bersamaan dengan diluncurkanya Windows 3.1. dengan dimasukkannya TrueType ke dalam Windows 3.1 menjadikan Corel sebagai program ilustrasi yang mampu menggunakan fonts yang ada tanpa membutuhkan software tambahan seperti Adobe TypeWriter.
Beberapa inovasi untuk ilustrasi berbasis vektor pada CorelDraw : Note-edit tool, stroke before fill, mesh fill dan sebagainya.
CorelDraw memiliki perbedaan mencolok dibandingkan kompetitornya. Yang pertama bahwa CorelDraw adalah suatu paket software grafis, bukan hanya sebuah editor gambar berbasis vektor. Peralatan – peralatan yang ada memungkinkan penggunanya untuk mengatur kontras, keseimbangn warna bahkanmengubah dari mode RGB (Red Green Blue) menjadi CMYK (Cyan Magenta Yellow). Khusus untuk gambar bitmap dapat diubah dengan Corel PhotoPaint.
Pesaing utama CorelDraw adalah Adobe Illustrator dan Xara Extreme. Meskipun mereka semua juga program editor gambar berbasis vector, namun pengalaman pengunanya dapat menghasilkan perbedaan yang mencolok.

Manfaat coreldraw
     CorelDraw merupakan salah satu aplikasi pengolah gambar berbasis vector yang banyak dipakai oleh pengguna PC. Karena berbagai kemudahan dan keunggulan yang dimiliki oleh coreldraw, maka coreldraw sering dimanfaatkan untuk desktop publishing, percetakan, dan bidang lain yang memerlukan pemrosesan visual.
Keunggulan mengolah gambar berbasis vektor adalah ukuran hasil akhir yang dapat ditekan seminimal mungkin namun dengan kualitas yang tidak kalah dengan gambar berbasis raster atau bitmap. Karena itulah desain grafis dan olah gambar berbasis vektor sangat banyak digunakan untuk desktop publishing, percetakan, dan bidang lain yang memerlukan pemrosesan visual.
Sebenarnya ada banyak sekali software desain grafis dan pengolah gambar berbasis vektor yang bisa kita gunakan,misalnya saja diantaranya adalah Coreldraw, Photoshop, Freehand, adobe ilustrator dll. Namun coreldraw merupakan program paling populer yang sering dimanfaatkan. Selain karena tampilannya yang user friendly dan mudah dipelajari, coreldraw juga mempunyai berbagai keunggulan – keunggulan lain yang sangat bermanfaat.
Beberapa keunggulan coreldraw antara lain coreldraw sangat bagus dalam kolaborasi teks dan gambar. Meskipun photoshop juga bisa namun lebih mudah dengan coreldraw. Selain itu kelebihan coreldraw yang jarang dimiliki oleh aplikasi desain grafis dan pengolah gambar yang lain adalah dukungan forum dan komunitas coreldraw yang begitu banyak dan beragam, sehingga kita bisa dengan mudah menemukan tutorial, tips dan bisa berbagi ilmu dengan pengguna coreldraw lainnya di seluruh dunia.
Ebook Panduan CorelDraw ini berisi panduan, tips dan tutorial menggunakan dan mendesain grafis dengan CorelDraw. Di dalam ebook panduan coreldraw ini akan dijelaskan langkah – langkah dan step – step menggunakan coreldraw secara rinci dan mudah dipahami.
Ebook panduan coreldraw ini membahas mulain dari pengenalan panel – panel dan fitur coreldraw hingga tips dan trik desain grafis yang populer, menarik, mudah dan efektif. Ebook panduan coreldraw ini dibuat secara gratis untuk anda siapa saja yang ingin belajar desain grafis dan olah gambar berbasis vektor dengan menggunakan coreldraw.
Jika anda mengkolaborasikan dua aplikasi desain dan olah grafis populer yaitu coreldraw dan photoshop, maka hasilnya sudah pasti tidak terkalahkan karena hasil olah gambar dan desain grafis kolaborasi coreldraw dan photoshop ini sangat bagus sekali.


MEMBUAT DESAIN GRAFIS DENGAN CorelDRAW
     Mendesain grafis dengan CorelDRAW 11 cara kerjanya aktifkan dulu CorelDRAW yaitu dengan cara :
1.Klik menu Start pada Taskbar lalu klik all programs.
2.Klik Corel Graphic Suite 11.
3.Klik CorelDRAW 11.
4.Lalu tunggu sampai muncul lembar kerjanya kemudian pilih pilihan New Graphic pada kotak dialog.Setelah itu muncul lembar kerja besrta bagian-bagiannya yaitu:
- Workspace: jika lembar kerja yang muncul tidak sesuai denagn keinginan kita maka :
    a.Kllik menu Layout kemudian klik Page Setup.
    b.Kemudian klik OK.
-Penyimpanan dokumen: Jika sudah melakukan memproses desain grafis.Maka klik menu      file dan Ctrl+s.    Lalu  akan muncul kotak save drawing.  setelah menentukan lokasi penyimpanan dan nama file klik save.
-Penutupan dokumen: Jika semua sudah selesai kita harus mengakhirinya dengan mengklik  menu File lalu OK. 




Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotograferdigital dan perusahaaniklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , versi (ketigabelas) adalah Adobe Photoshop CS6, dan Versi yang terakhir adalah versi(keempatbelas) Adobe Photoshop CS7 .

Sejarah Photoshop
Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro. Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; "total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan" dengan cara ini.
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988.Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi yang terakhir (ketigabelas) adalah Adobe Photoshop CS6.
Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.

Daftar isi

Pengembangan

Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro.[1] Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; "total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan" dengan cara ini.[2]
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988.[1] Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.[3]

Fitur

Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.
Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:
Versi terbarunya, yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program ini dipasarkan dengan nama "Photoshop CS2." "CS" merefleksikan integrasi produk Photoshop dengan aplikasi "Creative Suite buatan Adobe dan disebut "2" karena program ini adalah versi rilis ke-2 sejak Adobe mengintegrasikan kedua produknya. Ada beberapa pada tambahan pada Photoshop CS2 seperti multiple layer selecting dan "warp," versi kurva dari transform tool dan color replacement tool, yang sebelumnya hadir sebagai plug-in 8BF.
Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter "reduce grain" (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya. Untuk "memperjelas" perbedaan produk CS dengan produk-produk Photoshop sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata Photshop, yang dipresentasikan dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7. Photshop CS dan CS2 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk identifikasinya.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/80/Adobe_Photoshop_CS5_icon.png/80px-Adobe_Photoshop_CS5_icon.png
http://bits.wikimedia.org/static-1.24wmf15/skins/common/images/magnify-clip.png
CS5
Versi beta Photoshop CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2 pada tanggal 15 Desember 2006. Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang menggunakan bulu sebagai logonya, Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk tipografi, dengan huruf 'Ps' berwarna putih dan berlatar belakang biru-gradien.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/4/41/Pscs2_cameraraw3.jpg/220px-Pscs2_cameraraw3.jpg
http://bits.wikimedia.org/static-1.24wmf15/skins/common/images/magnify-clip.png
Camera RAW 3.x
Versi terakhirnya dilengkapi dengan Adobe Camera RAW, sebuah plugin yang dikembangkan oleh Thomas Knoll yang dapat membaca beberapa format file RAW dari kamera digital dan mengimpornya langsung ke Photoshop. Versi awal RAW plugin ini juga tersedia untuk Photoshop 7.0.1 dengan tambahan biaya $99 USD.
Secara Photoshop adalah sebuah program penyunting gambar standar industri yang ditujukan untuk para profsional raster grafik, harga yang ditawarkan pun cukup tinggi; kira-kira US$600. Keadaan ini memancing beberapa programer untuk merancang peralatan grafik (graphics tools) dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk menghadapi persaingan ini, dan untuk menghadapi pembajakan produknya, Adobe memperkenalkan Photoshop Elements, sebuah versi lain dari Photoshop yang lebih minimalis, dengan harga terjangkau; di bawah US$100. Produk ini ditujukan untuk pengguna rumahan dan menghilangkan beberapa fitur profesional.

Format File

Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:
  • .PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
  • .PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 GB
  • .PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.

Tool

Tool dalam Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu pengguna dalam mengedit. Adobe Photoshop CS3 memilikit 59 tool yang dapat dipakai oleh pengguna. Tool - tool tersebut terdiri dari berbagai macam tool dengan kegunaan yang spesifik. Beberapa tool - tool yang ada di Photoshop antara lain :
  • Move Tool
  • History Brush Tool
  • Eraser Tool
  • Path Selection Tool
  • Direct Selection tool
  • Pen Tool
  • Shape Tool
  • Brush Tool
  • Audio Annotation Tool
  • Eyedropper Tool
  • Measure Tool
  • Text Tool
  • Hand Tool
  • 3D Object Rotate Tool
  • 3D Rotate Camera Tool

Dampak terhadap industri

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/7/74/Photoshop_Edit_Example.jpg/200px-Photoshop_Edit_Example.jpg
http://bits.wikimedia.org/static-1.24wmf15/skins/common/images/magnify-clip.png
Sebuah contoh dari manipulasi deletion. Gambar aslinya berada di sebelah kiri.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/97/Photomontage_%28Forggensee_Panorama%29_-2.jpg/200px-Photomontage_%28Forggensee_Panorama%29_-2.jpg
http://bits.wikimedia.org/static-1.24wmf15/skins/common/images/magnify-clip.png
Montase dari 16 foto menggunakan Photoshop.
Pengembangan manipulasi gambar digital banyak memengaruhi industri fotografi. Pengembangan tersebut menciptakan seni pengolah gambar (photo retouching) dan mengubah cara kerja: produk yang biasanya hanya dapat diciptakan oleh fotografer profesional selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari, kini dapat diproduksi oleh seniman amatir sekalipun. Manipulasi gambar digital telah menyumbang begitu banyak hal kepada dunia fotografi dengan memungkinkan manipulasi yang awalnya sulit atau bahkan tak mungkin. Photoshop berperan besar dalam perkembangan dunia digital saat ini.
Pada masa revolusi fotografi digital pada tahun 90-an, Photoshop menjadi standar di dunia industri. Banyak fotografer yang menggunakan program ini untuk mengoptimalkan hasil akhir foto yang mereka ciptakan.
Dengan kehadiran tablet grafik, terutama dari Wacom, program seperti Adobe Photoshop dan Corel Painter semakin dibutuhkan untuk menciptakan gambar orisinal. Dengan menggunakan pressure sensitive tablet dapat meningkatkan efek paint brush, eraser, atau tool lainnya. Tablet digunakan secara global oleh para ilustrator komik profesional, arsitek, seniman studio, dan lainnya. Bahkan ILM, perusahaan spesial efek yang berperan dalam produksi film Star Wars, menggunakan tablet yang dikombinasikan dengan Photoshop untuk mengoptimalkan hasil-produksinya.

Kebudayaan

Kata Photoshopping muncul sebagai sebuah neologisme, yang berarti "menyunting sebuah gambar", meskipun pengolahan gambar itu sendiri tidak menggunakan Photoshop sebagai programnya (sama seperti Google yang saat ini dapat digunakan sebagai kata kerja). Adobe discourages use of the term [4] out of fear that it will undermine the company's trademark. The term photoshop is also used as a noun referring to the altered image.
Photoshopping gambar untuk tujuan humor menjadi populer dikalangan anggota beberapa website seperti Something Awful dan Fark. Kontes Photoshop juga menjadi sebuah tradisi bagi para pengguna software ini.

Menggunakan Fungsi pada Bar Aplikasi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0J15GunDVttSWM9-4QWZQ-8ZXrDzpp_VObUjUQqEn-QwjQz7B_czW78c1uLzdUIiKuu63A0JICG13ONVWwjsKRNH_pTBDouutc4t2r0M9KvtmLmqHhMuDvGP7VmOErFE1gSbgTXHpr-o/s400/Menu-Bar-Photoshop.jpg

Menu File

New: Memulai lembar kerja baru.
Open: Membuka dokumen PSD ataupun file Image.
Save: Menyimpan dokumen dengan format sebelumnya.
Save As: Menyimpan dokumen dengan format baru.
Save For Web & Devices: Menyimpan serta mengecilkan ukuran image sehingga menjadi terkompres.

Menu Edit

Transform: Mengelola/merubah bentuk layer (rotate, flip, Scale, Distort, Skew, Perspective, Warp).

Menu Image

Adjustments: Mengelola/mengedit dan menyesuaikan level, color, brightness, contrast.
Image Size: Mengelola besar image/foto dalam satuan, misal pixel.
Canvas Size: Mengelola ukuran kanvas/lembar kerja.

Menu Filter

Efek: Blur, Noise, Pixelate, Render, Sharpen.
Filter Gallery: Artistic, Brush Strokes, Distort, Sketch, Stylize, Texture.
Addons & Plugins

Menggunakan Panel Dock

Terletak disebelah kanan dari Workspace, melalui panel inilah sobat mengelola dan mengedit foto. Secara default, tiga panel akan muncul yakni Layers, Adjustments dan Styles.

Bekerja dengan Layer

Layers, merupakan konsep dasar yang harus dipahami ketika menggunakan Photoshop. Setiap kali sobat menambahkan sesuatu ke dalam lembar kerja (text, icon, shape, dll), Photoshop akan menjadikannya sebagai lapisan. Setiap lapisan merupakan bagian kecil sebelum menjadi satu gambar. Contohnya dapat disimak dibawah ini (perhatikan gambar).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPHCcjxdDIGLacfXS32eB9IwStrtYNB78ZIcLy8mdna0EsecoXl70EQAIOKUEG_YaRGfWDLgKk9pJaGjk4envt-6ElcPGEE6rNsNOOFFfM886jcgAf7jXwtimtFEEGSadKQjs0F9OUYTw/s400/menggunakan-photoshop-JPG27.jpg
Terdapat 5 layer pada gambar diatas yakni layer background, layer shape 1 (kotak warna hitam), layer shape 2 (bintang warna merah), layer text "Cara Menggunakan Photoshop" dan layer text "http://tipsohtrik.blogspot.com"

Menggunakan Alat-Alat (Tools)

Selection Tool

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9sa5DDleInuuLJOgjvfbF_2HgeD4qTPX9U3V1lzEMxLO-pvmaC5PoxwniWrJrNtLPIWgGcGzs44KmN2nw0VSCLtpR05uLFNzBgxJpo1vtJA_uxrYKoHF2zXsHLEg91PZu1KDQ0hY13oU/s1600/move-tool-photoshop.jpg
Move Tool: Shortcut (V), gunakan ini untuk memindahkan/menggeser posisi layer dalam satu lembar kerja maupun ke lembar kerja lain.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSkIVQ2-N-x0Ujd_S74lWnTkgHsGZvKQvgwZB_gZG9nicgbT3Oh8WOXQjfaLz0_PA9pm88r7bPg81Ds04EsuNm2Uf0YlPURVkYKQBwhxaENMcDd706HJzYLfBpncHnzVKsb_8PtD-ZDK4/s1600/rectangular-marquee-tool.jpg
Rectangular Marquee Tool: Shortcut (M), gunakan ini untuk seleksi objek yang berbentuk kotak. Klik kanan pada icon ini untuk melihat sub tool-nya
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVlcbV962rZt6krCW1rF1tfFdTRlNM1TcaFOoY34qn5tHuvMB3zorKRL1x8FPOCx36njQ597NKS6TfXt2j1cEAZQiaHkJFgLoQqeFmL700Z5O9c4qQ25wHQOK5gZbIgNbMULUcEKhZ3b0/s1600/eliptical-marquee-tool.jpg
Eliptical Marquee Tool: Shortcut (M), gunakan ini untuk seleksi objek yang berbentuk lingkaran seperti lingkaran mata, ban mobil, dll.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvrB5timj46UJ-eXG4TKeZlveoy95hiq87m5vAT6cJNIHMwSe_7S2uGtWvM-tmuBrNMkVrp4QdRoQmXG2oQ5P4LlnQenhXWM4PdFKY277W-HcMyBZwBF6y-kDcZfBCrn874mzpZz4JRMI/s1600/lasso-tool.jpg
Lasso Tool: Shortcut (L), gunakan ini dengan cara klik dan tarik untuk membuat area yang akan diseleksi. Hasil seleksi terbentuk sesuai dengan gerakan mouse yang dibuat.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgDVv_xJbGQ1rK_vhgWf9kH2Y6gjPYM-ensgLwL5TOVXXfD8exvWFyw2fr2TqRU288iJyVfwwupHUsAw92pSrZySHsJO0XqwgHBmn3E41m2Zvax4HM8QfwTb1CQiiGbGJSKv0s8VB9FLA/s1600/polygonal-lasso-tool.jpg
Polygonal Lasso Tool: Shortcut (L), hampir sama dengan Lasso Tool namun hasil seleksi terbentuk dari titik-titik klik point yang dibuat.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglNF7wYdihxn3qPUIV4Se9E4ElBJlLp0llLj8-oGcvL_SGaB1St1Q3T3VoMXDMcCQ87X91u4d3SWTknnnmLh1bQeqZO1c4QMrapdKtSDO4dsXBf_pgCH81lWhCQhdDza1o6OLkWariPho/s1600/magnetic-lasso-tool.jpg
Magnetic Lasso Tool: Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, cara kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini membentuk titik-titik penghubung seleksi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxcJxyJJHtqLeN98oq6mDf34aHZrmdZiG4pgl-ZpxxxbzQxcQRnKyaBw8nlD4VY3VcjLEhg0Eo4lmC-TDled-joYh7_Dr43faAtiBiK_CHUnuaBbdriBNJuMKQr-F3EaVTklij5uScDyw/s1600/magic-wand-photoshop.jpg
Magic Wand Tool: Shortcut (W), gunakan ini untuk menseleksi area yang berwarna sama. Misal, jika kita klik pada area yang berwarna merah maka area yang tersambung dengan warna yang sama akan terseleksi.

Crop & Slice Tool

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYf8fSHB60vB0K5mZqL-M9XGdyxYWjNUGH77f7BjTFlAkUgUWLDq0tjjj5WM3hFJFD7uDKsNyBc3d7W-fkO3SRoM_jy495M4nG2mkr_x8K7yPF5ciJtRUmLzjNPXUStEgKIVNGsk0_mFE/s1600/crop-tool.jpg
Crop Tool: Shortcut (C), gunakan ini untuk memotong. Pemotongan akan mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi lembar kerja ataupun foto/gambar.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHJnd-44il69oX0AhVJsI_h6dEho-xBKyWLU16lSNTWg76JSjyL3lBkQ6cit5K2nyyRsqXZBrOxOQz3H_avWq8D0J9jdRIJ1GROtou4Un1BULfXT6FF0Xx-9qbDfcU4vJ46zrPile3LLE/s1600/slice-tool.jpg
Slice Tool: Shortcut (C), gunakan ini untuk memotong bagian foto/gambar menjadi bagian-bagian frame yang lebih kecil.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOTB8DLlo5km6TqBsdAtAzDOd2JMKKAgQkklc6iNEIlhZdLKTWY2wxS0rqLP2fwcRBNauJzf1aZFlJZJnF5Yl22U1efjgisJnz_nVJJtzXcqg6ffr33gSB2OCaoEPKI5sRIHFCWAiqG6A/s1600/slice-select-tool.jpg
Slice Select Tool: Shortcut (C), gunakan ini untuk memilih potongan pada sebuah desain yang telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.

Annotation, Measuring & Navigation Tool

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlszFvXk6akg6rlrrgr6w1giM67cx9Iv5mOKCIN9akDRpcBCRQbfvZJl_553Uu8FeJqUMI1ZfTrmQrozIwSM63t3dIxd7AwuIpOOYvzSaTQU0ZTIi-_eIV-h5n3MyYVl7_8cDxTtPoIsU/s1600/eyedropper-tool.jpg
Eyedropper Tool: Shortcut (I), gunakan ini untuk mengambil sample warna dari foto/gambar yang nantinya foreground color pada toolbox akan berubah sesuai dengan sample warna yang diambil.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9emLtvN-dgFZMRePY7S3I7hGPPFMM8W0uQDSEk5mfATppsMfI365NfLDj6ic_D3nFoI1tpxmpNRYrVPPfcpN7dN23HZdwwNac9Ioxvfsyu6xsJ5DbTl60Co6WG_7IY6YyksR0D6BJ700/s1600/ruler-tool.jpg
Ruler Tool: Shortcut (I), gunakan ini untuk mengukur dimensi lebar (x) tinggi. tool ini biasanya digunakan untuk mengukur lebar (x) tinggi pada desain web seperti tabel, header, content, sidebar, footer dll.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbOdRQgHMFGOq42GO5DI0HHIzY7WzQrCCNy-rEd-bxet-t_CgJKFLDY6OKlEDwLkN7G9ngrZwOQ_WLfkwvNVqq-S4KK6ztYLaH0xpzPqscJ45zOmg8hmLcAKDisabB_r2fnHySxOrNs1Q/s1600/note-tool-photoshop.jpg
Note tool: Shortcut (I), gunakan ini untuk memberi catatan/pesan sebagai pengingat pada hasil desain yang telah di buat.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy7QlFYPPeZuJdIwhkEWztOyAlB1k2hRjwiei1n909lXDsLGiOvDWBGXUbBrB7kwi9GYoIO58IuWCBwPQsWpqkXByPcFzZevWRw9Q2SxdPmbPuaCtowOzdXCarRofbM7Arm8IY3PhI4fk/s1600/hand-tool-photoshop.jpg
Hand Tool: Shortcut (H), gunakan ini untuk menggeser dengan cara drag & drop bidang foto/gambar jika kondisi gambar sedang di perbesar.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiodiO7yAbJpg2WFx5ghXh6qHI97rPocqofI7ZZQsTcwBMLRvaZLC5-t-1S9C-zzvwZda26olAKH64pB6b4Zm0qgnBqMLMYi9aPJMe4fShAexAjb_B-FuEIgnht1AE28xq55QPxxTI_1Kk/s1600/zoom-tool.jpg
Zoom Tool: Shortcut (Z), gunakan ini untuk memperbesar/memperkecil jarak pandang foto/gambar.

Retouching Tool

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfigoml_KpEZoO1BKOa2rkgCfPxsW8E0Y0t9Ip6ZQmKJUi_hlnErUyY8wMQiJdQitqwUdOlxb4gLiRfbsrRWXmziJ3Lssr09FA1aOM66qNfkTjMYl6jTxJL6ZJtAUYRJeLV8KPMzJ2tVA/s1600/spot-healing-tool.jpg
Spot Healing Brush: Shortcut (J), gunakan ini untuk menghapus noda, bintik-bintik pada foto/gambar. Alat ini sering digunakan untuk menghilangkan jerawat serta menghaluskan wajah.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw-j4Ifu9gUdQpWx843hTJibQGAejrBmF1QHGFNpLGpS-3477RcrlTGCXmw-2n-UeNSILZXJDdEhOU3oZaQzSNQLBwvCU95CUiaGb1Fyz68VDI-VM9WKacQy-ujKuU0wVZ68Fbrsct6GE/s1600/patch-tool-photoshop.jpg
Patch Tool: Shortcut (J), gunakan ini untuk memperbaiki foto yang memanfaatkan pola yang terdapat pada foto dengan cara menyeleksi kerusakan area dan menarik seleksi tersebut diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHWNI-twXvLx-o1-buwlYRtYZczGUNWAxWj433mrMXpkBC1kOPYFI_-0Z9yy0qeb-1ckVV1LWDfSoA7lS7TuaNB1eWvNMW1IhwBuOGO3cKz6AfyBL0XGYXZc03EJBqaJUz1DX2dilKZlI/s1600/redeye-tool.jpg
Red Eye Tool: Shortcut (J), gunakan ini untuk menghilangkan warna merah pada mata yang disebabkan oleh pantulan lampu flash kamera ketika jepretan foto dalam keadaan gelap/malam..
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuhk83i06EpC3LAdPSKYN5Wp77FVheyKTR_Ak-w4l5Rx0PSIxYd_PohyphenhyphengzEFbnTOxZMCXU_etYgcuoQNKINY2uiHMKbqZPj7RQxszKuWh9oVcJ2M5XqLpTTW1oCupyqa9Y_OWEILNUqfA/s1600/stamp-tool-photoshop.jpg
Clone Stamp Tool: Shortcut (S), gunakan ini untuk mengambil sample tekstur dengan menekan alt+klik dari sebuah area foto/gambar yang kemudian dijiplak untuk dilukiskan pada bagian foto lain. Tool ini sering digunakan untuk menghilangkan objek yang dianggap tidak penting pada foto.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnqVNjmQF6pHFWtHUbCaax2e_h42RibTxOFp-Ium0BUV75Ht-B2SUVw6fWXHBK0HOUq_DW9AzmS_dLO2btPwRoo5pJopPJGPwa3unJYFq64r1yl8FizsGhLzvNwH8GBAQnJUFJCusXAqg/s1600/clone-pattern-tool.jpg
Pattern Stamp Tool: Shortcut (S), gunakan ini untuk melukis foto dengan menggunakan texture dari pattern yang ada di Photoshop.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPOP5lJ23cDtmJHyz8HDnllLfW_H9p4iXUqWsPHztwYeaqcVXzlcHNpcZA4bIUnLBhI2oPoaI9TH8-WxEbMYWiB934EV9nINzjU6KV-WAIB908yv0GuwQ03yesk82lEz_sb76I-nnyY5Y/s1600/eraser-tool-photoshop.jpg
Eraser Tool: Shortcut (E), gunakan ini untuk menghapus bagian foto/gambar dalam satu layer.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLjvM-_YgQxYPeo2OZh45Drv9M3rk2XDAfe0w4K-NVvMnoDvGPUh9-DgkCPdgDuPMOZs0l-8WLxfY_BhoA5mkdEmTB4lt_NRAw6aVaT0y3l6r3TBJukbmtrsAsr9u1wqx-aaW-Ud-aoOU/s1600/background-eraser-tool.jpg
Background Eraser Tool: Shortcut (E), sama seperti Eraser Tool namun area yang terhapus menjadi transparan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSrg52XXsgkqy0gr60KRm3TxBcBLg2re40L8hSqk04XHuGuuQllNcZ1KSurbHpGEC_jTPV21I_XhQfB0f_CW7nLBrD63tqSRblcHOVdG_NDD8yb87cq9r0_nS_FKzm42sZldfjiBHAMSM/s1600/magic-eraser-tool.jpg
Magic Eraser Tool: Shortcut (E), gunakan ini untuk menghapus area yang memiliki karakter warna serupa pada foto/gambar.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmoZVVtN5K7IsagVdp7OoAju1hD4Dq3-0PTxCpbtbgc8QIsaE2qGOqGde29DGw1wz3rg-9iGC9LrJE12_X3bH5SeYUI6syKJqeRAwfQrOl100km-8sWF06V8aCbBf7gsB4vQVzy2JrTf0/s1600/blur-tool.jpg
Blur Tool: gunakan ini untuk menyamarkan area tertentu pada foto/gambar. Teknik blur ini juga bisa digunakan untuk menghaluskan wajah.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGBpAtU6WaIF2wDQ-QgbGzJHY-61B9i8-S7WMmiCgO7CtSb5mLgUwyKxUW1ofNVdzs_JxNu8fqRH2KNz3-PucQkUvhLJRvW3kseZxBKOdsXXZFbNpzKXxGe1kQC7OV9URVNmdJk5aEaAk/s1600/sharp-tool.jpg
Sharpen Tool: gunakan ini untuk menajamkan area tertentu pada foto/gambar.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCmxQDAgjYp-Qz5bShUe6_EIA17sNM30lmLsyKK5j9hYde5BpIHg3kTKLMAaIyDicGFn1T0X9KZmpc2nWPHAo8sxH_5x9Nv9BEFm_D6xzTbBydCDBicqv3l94SWfwkoOIM6qp2NJBRGkA/s1600/smudge-tool.jpg
Smudge Tool: gunakan ini untuk menggosok/mencoreng area tertentu seakan foto berkesan seperti diberi sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrXsRWF7ef3B9as_aCtbY3kF-h3JAxvntwpQjB0vMSf-aIwvZ_HfbmIni6NNwZCGodH4wu3Nd18dFYIbpnJIEC6gBZ6N899Yuee2Or901oSTGQrFGXWj9jQJVopnlkM3Uw2FljnOnBjLo/s1600/dodge-tool.jpg
Dodge Tool: Shortcut (O), gunakan ini untuk memberi efek highlights pada area foto sehingga area tersebut tampak lebih cerah.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkZIMvDQGxQpRHbD5FCMIQ_Iu3_sUyhIHAhgahD52DnzH_x8GJf57rMSXuh_60NuhtMi2wMrJWlMX9AlLW5KeATwbEDX5F6bd_3At3hQBRR7VKaAMSqqVTXz-q64U_7hWL2acxI-hMplE/s1600/burn-tool.jpg
Burn Tool: Shortcut (O), kebalikan dari Dodge, tool ini digunakan untuk menggelapkan warna foto dengan memberikan efek shadow.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihqM-eNEeS9i0xl_KMB5gvIIhwht7kyJYRxIYb6zNqTaAQ80QilHzPJWlOSm-8PIq9ipN3H6a79sAiCKUW5MoWkuxlOWuxFaKr1MajuTzcAytJegCYNlUrKEXWa4Ph6E89lqltGxOhEwA/s1600/sponge-tool.jpg
Sponge Tool: Shortcut (O), gunakan ini untuk mengubah tingkat saturation pada area tertentu.

Painting Tool

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHhepQ2XP7gu_PWOWGelzqPHn-1Bx57GCnzQ6oTtgKPR-Lw6QdcnKfN198ol0szX7NmlNV_QcUAzB_5CusxLbNlH5IG_HpNG4eRoETAMEsH9nXPkW_emq73aY_BlOtON72GuI6SOaY39Y/s1600/brush-tool.jpg
Brush Tool: Shortcut (B), gunakan ini untuk melukis dengan goresan kuas.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihUFxL9CX4gAt-x999L2qzStAZnODr49BPmMQ2LVPmhaGB2AcIMiwnN2YaWwgyNGaWUHfP4aLE2bMYz3uxCO8qFm-g3ig6tJiNF-SGOgWni8C0sTd17oiO3mdarOF1FZF9bH_pLCsYF8I/s1600/history-brush-tool.jpg
History Brush Tool: Shortcut (Y), gunakan ini untuk melukis dengan menggunakan snapshot.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHvpXqM6AuLl_JNpSOSXh_o6KmLQ7OlWJuSH9bmK-Y3VHi4b40nnCwyWnMP-cNXCtya-QlBQJ77gxU3YghgdB1_cOXLBSXDh7ihlcOUswsREHrPeqvGdtwFT34tullMt-NYtbQRGOfMt0/s1600/art-history-tool.jpg
Art History Brush Tool: Shortcut (Y), sama dengan History Brush Tool namun dengan model artistik tertentu.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6xgFm24PAOET5GBwTHh0e_-ATmxRbIbnOPoLOvB_2oVhX9A8x6GKIItGpBJI7pdOrFzn29tvaORAKBgQZBdZLQFaIkAJ-9_WLnJntATjSI3PCwLFrhqYaBsVqi250rY2T4i2v_JDAVzs/s1600/pencil-tool.jpg
Pencil Tool: Shortcut (B), gunakan ini untuk melukis dengan efek goresan pensil.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnAAS36wAtG3THezTuA7S22DKk9MbkN1ST7BaHtl4qPUmz_VIKbbups8qozbvv1fw6JcsbUgE_rG5QJMoPgpl2ygBwCs4oztX20NRZpD0aDz4HDGLuaAZ1-BpR7tai-gXNh7xTAO8F71Y/s1600/gradient-tool.jpg
Gradient Tool: Shortcut (G), gunakan ini untuk mengecat daerah dengan perpaduan dua warna gradient atau lebih.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiV1YVRttGMfNSVgseulXaLQKnARBJ9x0ob9HYRZBIQtvxvv0OLsUt4TBeoBuLb_LrRJtRMUJRmeEsJW4m_TOwHPZ_Ws9pjVmhLwk3FBqr3yp63NmZFahN9FFinOgacM96DLoMDbZV28y8/s1600/paint-bucket-tool.jpg
Paint Bucket Tool: Shortcut (G), gunakan ini untuk mewarnai layer.

Drawing Tool

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifnxuev4tQzrNeOMHwuPWiCN1Z_ZlnoF18WN3ZERT5bAvtPaMQcC6kSZ1JfVz3fNo9B6DjqVLg-3DCOp_WultdhuYwF1x-RFmK6gC74eBWCCB9DGH2-dwdX2W8pewlB1AwZZllSDH-eAo/s1600/path-selection-tool.jpg
Path Selection Tool: Shortcut (A), gunakan ini untuk menyeleksi bagian yang dibuat dengan menggunakan Pen Tool.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiohZBWXgkgbZCvO7pbiHpWNlGkEHcxE1ruWUqet1xdTvw3sQf-QkpVFWRTLHYEfn7efGzesim_HBPc_d1YyZN9OLmkpyN9938CQSJuy69lpZS1Hfsu5T-cbvKBSg_sMPYn8IAcFjHqTJY/s1600/horizontal-type-tool.jpg
Horizontal Type Tool: Shortcut (T), gunakan ini untuk membuat teks horizontal. Klik kanan untuk memilih sub tool, Vertical Type Tool untuk membuat teks vertical dan Type Mask Tool untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI5HfHLm3c9f5Q8Gk2kTEF4gPJuJvnxs1MMebNI2FH6BoLLHm5UbIs8wDS2Gho_JSZYSCFvheH8fPbn97i8j1osEGGaP79YIoUgsooVHkCXjjanP3YtQHiifDE7FmRtBiY-RRe-u_vBVg/s1600/pen-tool.jpg
Pen Tool: Shortcut (P), gunakan ini untuk menggambar. Tool ini juga bisa digunakan untuk menyeleksi objek. Klik kanan untuk memilih sub tool.

Adobe Photoshop

photshop
Photoshop ini lebih banyak digunakan untuk mengedit foto seperti namanya. Misalnya bila anda ingin memperbesar atau memperkecil ukuran foto, mengganti background, memperbaiki, memadukan antara gambar yang satu dengan yang lain, membuat album pernikahan, atau foto-foto untuk iklan media cetak. Fasilitas yang diberikan photoshop atau yang biasa disingkat PS ini sangat lengkap dan termasuk mudah untuk digunakan.
Hingga saat ini PS sudah berkembang jauh hingga meluncurkan CS atau creative suite 8 yang tentunya memberi peluang besar bagi pengguna untuk mengedit gambar yang dimiliki. Kelebihan yang paling menonjol dari PS adalah hasil gambar yang sangat bagus dari tingkat ketajaman gambar, warna yang sesuai antara laptop dengan hasil cetak serta peluang seorang pengguna untuk mengembangkan kreativitasnya dalam mengubah file foto.
Photoshop juga memungkinkan adanya tulisan dan pengguna dapat mengubah bentuk tulisan tersebut menjadi sangat menarik dengan berbagai variasi. Penggabungan antara gambar dan tulisan juga sangat mungkin untuk dilakukan. Kelemahannya bila jumlah tulisan tersebut banyak, maka kurang dapat menyatu dengan gambar. Selain itu PS juga sulit untuk membuat garis-garis lengkung.
Kekurangan PS ini adalah berat di memori, perlu laptop dengan kapasitas tinggi agar proses pengeditan berjalan cepat. Jadi dari sisi ini perlu biaya yang besar untuk memiliki program tersebut.

Coreldraw

coreldraw
Berbeda dengan PS, coreldraw santa tepat untuk menyatukan objek bentuk vector dengan bitam atau tulisan dan gambar. Di program tersebut kita dapat dengan mudah membuat berbagai garis lengkung dan dikreasi semaunya. Sayang, coreldraw kurang bagus untuk mengedit foto. Andaikan bisa tidak maksimal. Coreldraw juga bisa hang sewaktu-waktu jadi harus rajin menyimpan gambar yang dihasilkan. Kekurangan lainnya adalah perlu kapasitas tinggi pula untuk memiliki program ini sehingga PC seringkali menjadi “lemot”.
Itu tadi pembahasan tentang Perbedaan Photoshop dan Coreldraw, kedua software tersebut merupakan software untuk mengedit foto namun dibedakan dalam tiap kebutuhan dalam mengedit. Semoga pembahasan di atas bermanfaat.
 sumber :
- See more at: http://bangbiw.com/perbedaan-photoshop-dan-coreldraw/#sthash.ZmIw4WWx.dpuf