Adobe Photoshop
Adobe Photoshop
adalah software
yang dibuat oleh perusahaan Adobe System, yang di khususkan untuk pengeditan
foto, pengolahan
gambar dan pembuatan
effect. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh Fotografer
Digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market
leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar. Meskipun pada awalnya Photoshop
dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop
yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar bitmap
untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi
tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop
juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media,
animasi, dan authoring buatan Adobe lainnya.
Kelebihan Adobe Photoshop
Adobe Photoshop
mempunyai banyak fasilitas yang memungkinkan seorang Desainer menciptakan
efek-efek tertentu dan bisa menggunakan banyak variasi dari fasilitas yang
disediakan oleh Adobe Photoshop,
beberapa diantaranya yaitu:
- Membuat tulisan dengan effect tertentu.
Photoshop dapat mengubah bentuk tulisan menjadi lebih kreatif dan inovatif dengan tool effect yang ada
didalamnya
- Membuat tekstur dan material yang beragam.
Dengan langkah-langkah tertentu, seorang Desainer dapat membuat gambar
misalnya daun, logam, air, dan bermacam gambar lainnya
- Mengedit foto dan gambar yang
sudah ada.
Dengan Photoshop kita dapat merubah gambar kita jelek menjadi
bagus ataupun sebaliknya. Selain itu juga Photoshop dapat merubah foto
seseorang menjadi sebuah gambar kartun. Atau dalam Design Grafis disebut vector and vexel.
- Memproses materi Web.
Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya: kompresi file
gambar agar ukurannya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil (slice),
dan membuat web photo gallery. Dengan Adobe Image Ready, gambar yang sudah
ada bisa dibuat untuk keperluan web, misalnya menjadi rollover dan animasi
GIF.
Kelemahan Adobe Photoshop
Dengan berkembangnya versi Photoshop sekarang ini spesifikasi Komputer untuk
menjalankan program
Adobe Photoshop juga harus sudah tinggi dan yang pasti akan diimbangi oleh
harga yang tinggi pula.
CorelDraw
adalah software
yang dibuat oleh perusahaan Corel
Corp yang digunakan untuk membuat, mengolah dan mencetak objek grafis berformat
vektor. Meskipun demikian CorelDraw
juga seringkali digunakan untuk mengolah objek bitmap yang bersifat simple task atau pekerjaan
yang bersifat umum.
- Interface dan penggunaan tool sangat mudah
Sangat terasa ketika kita menggunakan bezier tool, dibandingkan dengan menggunakan pen tool pada photoshop atau adobe illustrator. Ketika hasil objek diolah menggunakan shape tool maka tanpa harus ada tool satu persatu untuk pengubahan mode garis
smooth, simetris dan cusp.
- Proses pembuatan dan pengeditan objek cepat
Tidak ada layer visible atau tanpa dipengaruhi layer. Karena layer pada
CorelDraw dibuat tak terlihat atau bersifat idle. Dengan
adanya hal ini maka proses pemilihan objek juga cepat. Dan juga dengan
satu atau dua tool saja, kita bisa membuat dan mengedit objek.
- Ada blending color atau pencampuran warna secara live
Maksud blending adalah mencampur antara warna satu dengan warna lainnya. Contohnya mencampur warna merah dengan warna hijau maka akan secara otomatis warna hasil adalah
warna pencampuran dengan scala tertentu.
- Hasil trace, pengubahan bitmap ke vektor cukup baik
Pengubahan dari bitmap ke vektor sangat banyak digunakan, ini dikarenakan sifat vektor yang tidak pecah saat ada
proses transformasi. Tracing bitmap tersedia dalam berbagai mode
pilihan sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
- Untuk proses cetak hasil memuaskan
Maksudnya perbedaan antara tampilan pada layar monitor dan hasil cetak
tidak terlalu banyak. Sehingga bisa dibilang hasil cetak sesuai dengan apa
yang ditampilkan pada layar monitor. Juga bisa digunakan untuk separasi sablon. Tentu saja agar dapat menjadi optimal kita harus mengkalkulasi ulang
dan menyesuaikan beberapa has seperti layar monitor, tinta printer, kertas
printer dan jenis printer itu sendiri.
Model visualisasi yang digunakan untuk digital seperti
komputer dan piranti elektronik lainnya hasil kurang bisa memuaskan terutama
pewarnaan yang tidak bisa secerah Adobe
Illustrator. Meskipun bisa disiasati tetapi masih dengan cara
yang agak lama.
Selection
Tool
Rectangular
Marquee Tool - Shortcut
(M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk kotak. Klik kanan
diatas alat ini maka akan muncul alat lain dari kelompok marquee tool seperti
Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool dan Single Column Marquee Tool.
Eliptical
Marquee Tool - Shortcut
(M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk
lingkaran seperti
menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan objek lain. Alat ini masih satu
kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.
Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk
menyeleksi objek dengan bentuk bebas, alat ini akan membentuk seleksi sesuai
dengan gerakan mouse, penggunaan alat ini sangat bergantung dengan gerakan
mouse sehingga cukup sulit mengendalikan dan mencapai hasil yang maksimal.
Polygonal
Lasso Tool - Shortcut
(L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas bersudut, alat ini
membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat dengan menggunakan klik
kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan untuk memotong dan mengubah background foto.
Magnetic
Lasso Tool - Shortcut
(L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, cara kerja alat ini
adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse bergerak
mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini membentuk titik-titik
penghubung seleksi.
Magic Wand
Tool - Shortcut
(W), digunakan untuk menyeleksi satu jenis warna (warna solid) pada foto.
Alat ini dapat menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan
warna, semakin besar nilai tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di
seleksi.
Crop &
Slice Tool
Crop Tool - Shortcut (C), digunakan untuk
memotong gambar, foto ataupun canvas (kertas kerja). Pemotongan dengan alat ini
dilakukan secara permanen mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi foto.
Pemotongan dilakukan dengan menentukan area potong berbentuk kotak dari sebuah
foto.
Slice Tool - Shortcut (C), digunakan untuk
kebutuhan website dengan cara memotong hasil desain yang telah dibuat di
Photoshop menjadi potongan yang lebih kecil.
Slice Select
Tool - Shortcut
(C), digunakan untuk memilih potongan pada sebuah desain yang telah dipotong
sebelumnya dengan menggunakan slice tool.
Annotation,
Measuring & Navigation Tool
Eyedropper
Tool - Shortcut
(I), digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah gambar ataupun foto,
sample warna diambil dengan cara mengklik warna target yang kemudian secara
otomatis akan mengubah warna depan (foreground color) pada toolbox.
Ruler Tool - Shortcut (I), digunakan untuk
mengukur dimensi lebar dan tinggi. alat ini biasanya digunakan untuk
kebutuhan website seperti mengukur dan memperkirakan interface tinggi &
lebar tombol, header ataupun area website lainnya. Satuan yang digunakan
biasanya pixels.
Note tool - Shortcut (I), digunakan untuk
memberikan catatan pada hasil desain yang telah di buat. Catatan ini berguna
sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain ataupun dapat berguna sebagai
media untuk penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team.
Hand Tool - Shortcut (H), digunakan untuk
menggeser/memindah bidang pandang foto atau gambar di dalam window view area
atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar (zoom in). Cukup tekan dan tahan
tombol spasi untuk meminjam alat ini.
Zoom Tool - Shortcut (Z), digunakan untuk
memperbesar ataupun memperkecil tampilan foto atau gambar. Pengaturan zoom in
atau zoom out dapat dilakukan melalui option bar.
Retouching
Tool
Spot Healing
Brush - Shortcut
(J), digunakan untuk menghapus noda pada sebuah foto ataupun gambar, alat ini
juga biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di wajah ataupun menghilangkan jerawat diwajah.
Patch Tool - Shortcut (J), digunakan untuk
memperbaiki foto dengan cara memanfaatkan pola yang terdapat pada foto
tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi kerusakan area kemudian menarik
seleksi tersebut diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.
Red Eye Tool - Shortcut (J), digunakan untuk
menghilangkan efek mata merah yang timbul pada foto akibat pengambilan foto
dalam kondisi gelap menyebabkan flash kamera memantulkan warna merah pembuluh
darah dibalik mata.
Clone Stamp
Tool - Shortcut
(S), digunakan untuk mengambil sample dari sebuah area gambar kemudian mengkloning / menerapkan sample tersebut untuk
dilukiskan diatas area foto lain berdasarkan sample foto yang diambil.
Pattern
Stamp Tool - Shortcut
(S), digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu sesuai
dengan pola yang dipilih pada option bar.
Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk
menghapus foto atau gambar dalam sebuah layer raster.
Background
Eraser Tool - Shortcut
(E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar sehingga menghasilkan layer
transparant pada bagian foto atau pada area yang dihapus.
Magic Eraser
Tool - Shortcut
(E), digunakan untuk menghapus area tertentu dari sebuah foto atau gambar yang
memiliki warna yang serupa (satu warna solid) menjadi transparan dengan satu
kali klik pada area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan untuk menghapus background satu warna.
Blur Tool - digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu dari sebuah foto atau
gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga dapat
menyamarkan pixels gambar.
Sharpen Tool - digunakan untuk menajamkan area
tertentu dari sebuah foto atau gambar.
Smudge Tool - digunakan untuk
menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau gambar seolah-olah di
pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.
Dodge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk
menerangkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan
highlights pada area tertentu hingga area tersebut tampak lebih cerah / terang.
Burn Tool - Shortcut (O), digunakan untuk
menggelapkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan
shadow / bayangan pada area tertentu hingga tampak lebih gelap.
Sponge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk
mengubah saturation di area tertentu pada area gambar atau foto.
Painting
Tool
Brush Tool - Shortcut (B), digunakan untuk
melukis foto atau gambar dengan goresan kuas berdasarkan warna depan
(foreground color) yang telah dipilih.
History
Brush Tool - Shortcut
(Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari
Image.
Art History
Brush Tool - Shortcut
(Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari
image, dengan model artistik tertentu.
Pencil
Tool - Shortcut (B), digunakan untuk melukis dengan efek goresan pensil.
Gradient Tool - Shortcut (G), digunakan untuk
mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan dua warna atau
lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa pengaturan dan tipe untuk
menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan.
Paint Bucket
Tool - Shortcut
(G), digunakan untuk mengecat atau mewarnai area tertentu atau layer tertentu
berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
Drawing and
Type Tool
Path
Selection Tool - Shortcut
(A), digunakan untuk menyeleksi path yang telah dibuat dengan menggunakan pen
tool.
Horizontal
Type Tool - Shortcut
(T), digunakan untuk membuat teks secara horizontal. Selain alat ini ada juga
Vertical Type Tool untuk membuat teks secara vertical dan type mask untuk
membuat teks dalam bentuk seleksi.
Pen Tool - Shortcut (P), digunakan untuk
menggambar path sudut ataupun lengkung. Alat ini biasa juga digunakan untuk
menyeleksi objek. Selain alat ini ada kumpulan alat lain untuk menambah titik
point, mengurangi dan memodifikasi path yang telah dibuat.
CorelDRAW adalah software pembuat grafik vector yang mana dikembangkan dan
dipasarkan oleh Corel Corporation di Ottawa, Kanada. Versi terakhir dari
CorelDRAW adalah versi X5 atau versi 15 yang diluncurkan di bulan februari
2010.
Sejarah CorelDRAW pertama kali dibuat pada tahun 1987, Corel Corporation
mempekerjakan teknisi software Michel Bouillon dan Pat Beirne untuk
mengembangkan program ilustrasi dasar vector untuk disatukan dengan sistem
desktop publishing mereka. Mulanya program CorelDRAW dirilis pada tahun 1989,
CorelDRAW 1.x dan 2.x berjalan pada Windows. CorelDRAW 3.0 rilis bersamaan
dengan microsoft windows 3.1. Fakta yang terdapat dalam true type pada windows
3.1 merubah CorelDRAW benar-benar menjadi sebuah program ilustrasi yang dapat
menggunakan Sitem instalasi lainnya tanpa rekomendasi aplikasi pihak ketiga
seperti Adobe Type Manager.
Keunggulan dari setiap versi :
- Ver. 2 (1991) : Envelope Tool (Untuk memecah teks
atau objek menggunakan shape utama), Extrusion (untuk mensimulasi gambar
dan volume dalam objek) dan Perspective (Untuk memecah objek sepanjang X
dan Y)
- Ver. 3 (1992) : Terdapat Corel PHOTO PAINT*
(untuk mengedit bitmap), CorelSHOW (Untuk membuat on-screen presentasion),
CorelCHART (untuk Grahpic chart), Mosaic dan CorelTRACE (untuk vectorizing
bitmaps).
- Ver. 4 (1993) : Termasuk Corel PHOTO-PAINT*
(untuk mengedit bitmap),CorelSHOW (untuk membuat on-screen presentasion),
CorelCHART, CorelMOVE, Mosaic dan corelTRACE.
- Ver. 5 (1994) : Ini adalah versi terakhir yang
dibuat dan berjalan pada windows 3.x. Termasuk Corel Ventura yang ada
didalamnya (lalu dijual terpisah) ini adalah desktop publishing yang mirip
dengan PageMaker, Quark Express, atau InDesign.
- Ver. 6 (1995) : Ini adalah versi pertama yang
mana dibuat se-ekslusif mungkin untuk windows 32-bit. Termasuk Corel Memo,
Corel Presents, Corel Motion 3D, Corel Depth, Corel Multimedia Manager,
Corel Font Master dan Corel DREAM (untuk membuat objek 3D) ada didalamnya.
Fitur-fitur baru telah disesuaikan dengan Interface, Polygon, Spiral,
Knife dan Eraser tools.
- Ver. 7 (1997) : Properti bar yang sensitif
(Context-sensitive Property bar), Print Preview dengan Zoom dan Pan,
Scrapbook (untuk melihat, menggeser dan menempatkan objek), mencetak ke
dalam HTML, Draft dan Enhanced display, Interactive Fill dan Blend tools,
Transparency tools, Natural Pen tool, mencari & mengganti wizard,
merubah Vector menjadi Bitmap (ketika dalam CorelDRAW), pengecek ejaan
(Spell checker), Kamus (Thesaurus) dan pengecek susunan bahasa (Grammar
checker). Corel Scan and Corel Barista (dokumen pertukaran format berbasis
java ) juga termasuk dalam versi ini.
- Ver. 8 (1998) : Digger selection, dudukan windows
(Docker windows), memecah teks atau objek (Interactive Distortion), 3D,
Envelope and tools, efek pemberi bayangan yang realistis (Realistic
Dropshadow tool), pencamupran warna (interactive color mixing), penyusun
tempat-tempat warna (color palette editor), garis bantu sebagai objek
(guidelines as objects), merubah ukuran halaman (custom-sized pages),
duotone support. Corel Versions juga termasuk didalamnya.
- Ver. 9 (1999) : Mesh fill tool untuk pencampuran
warna yang lebih kompleks, Artistic Media tool, mencetak kedalam PDF,
menyatukan profile warna ICC (embedded ICC color profiles,) Multiple
On-screen Color Palettes dan Microsoft Visual Basic untuk mendukung
aplikasi 6. Canto Cumulus LE, bagian dari software untuk pengaturan media
juga termasuk dalam versi ini.
- Ver. 10 (2000) : CorelR.A.V.E. (untuk animasi
vector), Perfect Shapes, Web graphics tools (untuk membuat element-elemen
yang interaktif seperti tombol), penyortir halaman (Page sorter), dokumen
multibahasa (multilingual document support), petunjuk window (navigator
window). buka, simpan, import dan eksport dalam format SVG.
- Ver. 11 (2002) : Kumpulan simbol-simbol (Symbols
library) yang langsung dapat diambil, memotong gambar (untuk mendesain
web), pressure-sensitive vector brushes, 3 titik alat menggambar (3-point
drawing tools).
- Ver. 12 (2003) : Panduan yang dinamis (Dynamic
guides), alat menggambar pintar (Smart Drawing tools), mengekspor kedalam
MS Office atau Word, bagian alat penghapus virtual (Virtual Segment Delete
tool), mendukung teks yang unicode (Unicode text support). Unicode adalah
Sistem yang memiliki kemampuan untuk menuliskan, memproses, dan
menampilkan berbagai aktifitas dari tulisan itu sendiri. Teknologi ini
diharapkan dapat menyelesaikan masalah penulisan dengan bahasa yang
ditulis bukan menggunakan tulisan yunani.
- Ver. 13 (2006) : memotong dengan mengklik 2 kali
(software vector pertama yang mampu untuk memotong sebuah grup vector dan
bitmap dalam waktu yang sama), Smart fill tool,
Chamfer/Fillet/Scallop/Emboss tool, ruang pengaturan gambar (Image
Adjustment Lab). Menjiplak/Trace menjadi terintegrasi didalam CorelDRAW
dibawah kendali PowerTRACE.
- Ver.14 (2008) : Layanan pengidentifikasi huruf
(font) terkait didalam CorelDRAW, ConceptShare, Table tool, independent
page layers, live text formatting, mendukung file kamera *.RAW.
- Ver. 15 (2010) : pengaturan isi (CorelCONNECT),
pengelolaan warna, alat-alat grafis dan animasi, pengembangan kinerja
multi-core, konten digital bernilai tinggi (profesional huruf/fonts, clip
arts, dan foto-foto), mengisyaratkan objek (object hinting), pixel view,
Mesh tool ditingkatkan dengan transparansi, menambahkan dukungan sentuh
(added touch support), dan mendukung berbagai format file. Corel
telah mengembangkan transformasi, yang mana dapat membuat banyak
salinan dari satu objek.
Sejarah CorelDraw - Jika anda
seorang design grafis, tentunya sudah paham betul tentang CorelDraw. Tapi sudah
tahukah Anda Sejarah Awal Mula CorelDraw?. Untuk melengkapi pengetahuan anda
tentang CorelDraw berikut ini awalmula.com berbagi informasi tentang sejarah
dan perkembangan CorelDraw. Coreldraw merupakan software editor grafis berbasis
vector, dikembangkan dan dipasarkan oleh Corel Corporation yang berbasis di
Ottawa, Kanada. Yang kemudian menjadi nama paket editor grafis Corel. Versi
terakhir, sampai artikel ini dibuat adalah Versi X5, diluncurkan pada
pertengahan April 2010.
CorelDraw sejak awal dikembangkan untuk Windows dan saat ini dapat berjalan
pada Windows 2000 dan versi selanjutnya. Versi untuk Mac OS dan Mac OS X ada
awalnya juga tersedia, namun dihentikan karena minimnya penjualan. Versi Mac OS
hanya berlanjut sampai versi 5.0. Versi terakhir untuk Linux terakhir dibuat
tahun 2000. Corel pada Linux tidak berjalan langdsung di atas platform, namun
harus menggunakan Wine, semacam crossover seperti yang digunakan untuk
meng-install Photoshop pada Linux.
Pada 1985, Dr. Michael Cowpland mendirikan Corel untuk menjual sistem
desktop-publishing berbasis Intel.
Pada 1987, Corel merekrut beberapa pengembang software (programmer) untuk
membangun sebuah software grafis berbasis vektor untuk dijadikan satu dengan
paket desktop-publishing Corel. Program itu, yang akhirnya diberi nama
CorelDraw, pertama kali diluncurkan ada 1989. Programitu diterima luas oleh
masyarakat dan pada akhirnya corel hanya focus pada pengambangan software.
CorelDraw dibuat utk Windows bersamaan dengan diluncurkanya Windows 3.1.
dengan dimasukkannya TrueType ke dalam Windows 3.1 menjadikan Corel sebagai
program ilustrasi yang mampu menggunakan fonts yang ada tanpa membutuhkan
software tambahan seperti Adobe TypeWriter.
Beberapa inovasi untuk ilustrasi berbasis vektor pada CorelDraw : Note-edit
tool, stroke before fill, mesh fill dan sebagainya.
CorelDraw memiliki perbedaan mencolok dibandingkan kompetitornya. Yang
pertama bahwa CorelDraw adalah suatu paket software grafis, bukan hanya sebuah
editor gambar berbasis vektor. Peralatan – peralatan yang ada memungkinkan
penggunanya untuk mengatur kontras, keseimbangn warna bahkanmengubah dari mode
RGB (Red Green Blue) menjadi CMYK (Cyan Magenta Yellow). Khusus untuk gambar
bitmap dapat diubah dengan Corel PhotoPaint.
Pesaing utama CorelDraw adalah Adobe Illustrator dan Xara Extreme. Meskipun
mereka semua juga program editor gambar berbasis vector, namun pengalaman
pengunanya dapat menghasilkan perbedaan yang mencolok.
Manfaat
coreldraw
CorelDraw merupakan
salah satu aplikasi pengolah gambar berbasis vector yang banyak dipakai oleh
pengguna PC. Karena berbagai kemudahan dan keunggulan yang dimiliki oleh coreldraw,
maka coreldraw sering dimanfaatkan untuk desktop publishing, percetakan, dan
bidang lain yang memerlukan pemrosesan visual.
Keunggulan mengolah gambar berbasis vektor adalah ukuran hasil akhir yang
dapat ditekan seminimal mungkin namun dengan kualitas yang tidak kalah dengan
gambar berbasis raster atau bitmap. Karena itulah desain grafis dan olah gambar
berbasis vektor sangat banyak digunakan untuk desktop publishing, percetakan,
dan bidang lain yang memerlukan pemrosesan visual.
Sebenarnya ada banyak sekali software desain grafis dan pengolah gambar
berbasis vektor yang bisa kita gunakan,misalnya saja diantaranya adalah Coreldraw,
Photoshop, Freehand, adobe ilustrator dll. Namun coreldraw merupakan
program paling populer yang sering dimanfaatkan. Selain karena tampilannya yang
user friendly dan mudah dipelajari, coreldraw juga mempunyai berbagai
keunggulan – keunggulan lain yang sangat bermanfaat.
Beberapa keunggulan coreldraw antara lain coreldraw sangat bagus
dalam kolaborasi teks dan gambar. Meskipun photoshop juga bisa namun lebih
mudah dengan coreldraw. Selain itu kelebihan coreldraw yang
jarang dimiliki oleh aplikasi desain grafis dan pengolah gambar yang lain
adalah dukungan forum dan komunitas coreldraw yang begitu banyak dan
beragam, sehingga kita bisa dengan mudah menemukan tutorial, tips dan bisa
berbagi ilmu dengan pengguna coreldraw lainnya di seluruh dunia.
Ebook Panduan CorelDraw ini berisi panduan, tips dan tutorial
menggunakan dan mendesain grafis dengan CorelDraw. Di dalam ebook
panduan coreldraw ini akan dijelaskan langkah – langkah dan step – step
menggunakan coreldraw secara rinci dan mudah dipahami.
Ebook panduan coreldraw ini membahas mulain dari pengenalan
panel – panel dan fitur coreldraw hingga tips dan trik desain grafis
yang populer, menarik, mudah dan efektif. Ebook panduan coreldraw ini
dibuat secara gratis untuk anda siapa saja yang ingin belajar desain grafis dan
olah gambar berbasis vektor dengan menggunakan coreldraw.
Jika anda mengkolaborasikan dua aplikasi desain dan olah grafis populer
yaitu coreldraw dan photoshop, maka hasilnya sudah pasti tidak
terkalahkan karena hasil olah gambar dan desain grafis kolaborasi coreldraw dan
photoshop ini sangat bagus sekali.
MEMBUAT DESAIN GRAFIS DENGAN CorelDRAW
Mendesain grafis dengan CorelDRAW 11 cara kerjanya
aktifkan dulu CorelDRAW yaitu dengan cara :
1.Klik menu Start pada Taskbar lalu klik all programs.
2.Klik Corel Graphic Suite 11.
3.Klik CorelDRAW 11.
4.Lalu tunggu sampai muncul lembar kerjanya kemudian pilih pilihan New
Graphic pada kotak dialog.Setelah itu muncul lembar kerja besrta
bagian-bagiannya yaitu:
- Workspace: jika lembar kerja yang muncul tidak sesuai denagn keinginan
kita maka :
a.Kllik menu Layout kemudian klik Page Setup.
b.Kemudian klik OK.
-Penyimpanan dokumen: Jika sudah melakukan memproses desain grafis.Maka
klik menu file dan Ctrl+s. Lalu akan
muncul kotak save drawing. setelah menentukan lokasi penyimpanan dan nama
file klik save.
-Penutupan dokumen: Jika semua sudah selesai kita harus mengakhirinya
dengan mengklik menu File lalu OK.
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop,
adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk
pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan
oleh fotograferdigital dan perusahaaniklan sehingga dianggap sebagai pemimpin
pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan,
bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi
oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop
CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh
disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 ,
versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , versi (ketigabelas) adalah Adobe
Photoshop CS6, dan Versi yang terakhir adalah versi(keempatbelas) Adobe
Photoshop CS7 .
Sejarah Photoshop
Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai
menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar
grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik
perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light &
Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program
penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada
tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah
diubah namanya menjadi ImagePro. Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama
programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen
scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan
slide scanner; "total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan"
dengan cara ini.
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan
demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell
Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe
memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September
1988.Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann
Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk
Macintosh
Adobe Photoshop, atau biasa disebut
Photoshop, adalah
perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk
pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan
oleh
fotografer
digital
dan perusahaan
iklan
sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (
market leader) untuk perangkat
lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama
Adobe
Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh
Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS
(Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh
disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 ,
versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi yang terakhir
(ketigabelas) adalah Adobe Photoshop CS6.
Photoshop tersedia untuk
Microsoft
Windows,
Mac OS X, dan
Mac
OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain
seperti
Linux
dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti
CrossOver.
Daftar isi
Pengembangan
Pada tahun 1987,
Thomas Knoll, mahasiswa PhD di
Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya
untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang
disebut Display, menarik perhatian saudaranya
John Knoll,
seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas
agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas
mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi
dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro.
[1]
Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan
bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk
mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner;
"total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan" dengan cara
ini.
[2]
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan
memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di
Apple
Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di
Adobe.
Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi
untuk mendistribusikan pada bulan September 1988.
[1]
Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor
untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk
Macintosh.
[3]
Fitur
Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk
cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk
memproduksi gambar untuk
World Wide Web. Beberapa versi
terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan,
Adobe ImageReady,
untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting
media, animasi, dan
authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli
Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari
Adobe ImageReady.
Adobe Illustrator,
Adobe Premiere Pro,
After Effects dan
Adobe Encore DVD
untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-
linear
dan layanan
special effect seperti
background,
tekstur,
dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh,
Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (
button)
DVD.
Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:
Versi terbarunya, yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program ini
dipasarkan dengan nama "Photoshop CS2." "CS" merefleksikan
integrasi produk Photoshop dengan aplikasi "
Creative Suite buatan Adobe
dan disebut "2" karena program ini adalah versi rilis ke-2 sejak
Adobe mengintegrasikan kedua produknya. Ada beberapa pada tambahan pada
Photoshop CS2 seperti
multiple layer selecting dan "
warp,"
versi kurva dari
transform tool dan
color replacement tool, yang
sebelumnya hadir sebagai
plug-in 8BF.
Untuk para penggemar
fotografi, Adobe menyediakan
filter "
reduce grain" (mengurangi grain) yang dapat membantu
mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya. Untuk
"memperjelas" perbedaan produk CS dengan produk-produk Photoshop
sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata Photshop, yang dipresentasikan
dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7. Photshop CS dan
CS2 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk identifikasinya.
CS5
Versi beta Photoshop CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2 pada tanggal 15
Desember 2006. Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang menggunakan bulu
sebagai logonya, Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk
tipografi,
dengan huruf 'Ps' berwarna putih dan berlatar belakang biru-gradien.
Camera RAW 3.x
Versi terakhirnya dilengkapi dengan
Adobe Camera RAW, sebuah
plugin yang dikembangkan
oleh
Thomas
Knoll yang dapat membaca beberapa format file RAW dari
kamera
digital dan mengimpornya langsung ke Photoshop. Versi awal RAW
plugin ini juga tersedia untuk Photoshop 7.0.1 dengan tambahan biaya $99 USD.
Secara Photoshop adalah sebuah program penyunting gambar standar industri
yang ditujukan untuk para profsional
raster grafik,
harga yang ditawarkan pun cukup tinggi; kira-kira US$600. Keadaan ini memancing
beberapa programer untuk merancang peralatan grafik (
graphics tools)
dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk menghadapi persaingan ini, dan untuk
menghadapi pembajakan produknya, Adobe memperkenalkan
Photoshop Elements,
sebuah versi lain dari Photoshop yang lebih minimalis, dengan harga terjangkau;
di bawah US$100. Produk ini ditujukan untuk pengguna rumahan dan menghilangkan
beberapa fitur profesional.
Format File
Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat
raster seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki
beberapa format file khas:
- .PSD
(Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer,
termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel
warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone.
Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas,
sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan
kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
- .PSB'
adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran
lebih dari 2 GB
- .PDD
adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat
lunak PhotshopDeluxe.
Tool
Tool dalam Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu pengguna dalam
mengedit. Adobe Photoshop CS3 memilikit 59 tool yang dapat dipakai oleh
pengguna. Tool - tool tersebut terdiri dari berbagai macam tool dengan kegunaan
yang spesifik. Beberapa tool - tool yang ada di Photoshop antara lain :
- Move
Tool
- History
Brush Tool
- Eraser
Tool
- Path
Selection Tool
- Direct
Selection tool
- Pen
Tool
- Shape
Tool
- Brush
Tool
- Audio
Annotation Tool
- Eyedropper
Tool
- Measure
Tool
- Text
Tool
- Hand
Tool
- 3D
Object Rotate Tool
- 3D
Rotate Camera Tool
Dampak terhadap industri
Sebuah contoh dari manipulasi deletion. Gambar
aslinya berada di sebelah kiri.
Montase dari 16 foto menggunakan Photoshop.
Pengembangan manipulasi gambar digital banyak memengaruhi industri
fotografi. Pengembangan tersebut menciptakan seni pengolah gambar (
photo
retouching) dan mengubah cara kerja: produk yang biasanya hanya dapat
diciptakan oleh fotografer profesional selama berjam-jam atau bahkan
berhari-hari, kini dapat diproduksi oleh seniman amatir sekalipun. Manipulasi
gambar digital telah menyumbang begitu banyak hal kepada dunia fotografi dengan
memungkinkan manipulasi yang awalnya sulit atau bahkan tak mungkin. Photoshop
berperan besar dalam perkembangan dunia digital saat ini.
Pada masa revolusi fotografi digital pada tahun 90-an, Photoshop menjadi
standar di dunia industri. Banyak fotografer yang menggunakan program ini untuk
mengoptimalkan hasil akhir foto yang mereka ciptakan.
Dengan kehadiran
tablet grafik,
terutama dari
Wacom,
program seperti Adobe Photoshop dan
Corel Painter
semakin dibutuhkan untuk menciptakan gambar orisinal. Dengan menggunakan
pressure
sensitive tablet dapat meningkatkan efek
paint brush,
eraser,
atau tool lainnya.
Tablet digunakan secara global oleh para ilustrator
komik profesional, arsitek, seniman studio, dan lainnya. Bahkan
ILM,
perusahaan spesial efek yang berperan dalam produksi film
Star
Wars, menggunakan tablet yang dikombinasikan dengan Photoshop untuk
mengoptimalkan hasil-produksinya.
Kebudayaan
Kata
Photoshopping
muncul sebagai sebuah
neologisme, yang berarti
"menyunting sebuah gambar", meskipun pengolahan gambar itu sendiri
tidak menggunakan Photoshop sebagai programnya (sama seperti
Google yang
saat ini dapat digunakan sebagai kata kerja). Adobe discourages use of the term
[4]
out of fear that it will undermine the company's trademark. The term
photoshop
is also used as a noun referring to the altered image.
Photoshopping gambar untuk tujuan humor menjadi populer dikalangan
anggota beberapa website seperti
Something Awful
dan
Fark.
Kontes Photoshop
juga menjadi sebuah tradisi bagi para pengguna software ini.
Menggunakan Fungsi pada Bar Aplikasi
Menu File
New: Memulai lembar
kerja baru.
Open: Membuka dokumen PSD ataupun file Image.
Save: Menyimpan dokumen dengan format sebelumnya.
Save As: Menyimpan dokumen dengan format baru.
Save For Web & Devices: Menyimpan serta
mengecilkan
ukuran image sehingga menjadi terkompres.
Menu Edit
Transform:
Mengelola/merubah bentuk layer (rotate, flip, Scale, Distort, Skew,
Perspective, Warp).
Menu Image
Adjustments:
Mengelola/mengedit dan menyesuaikan level, color, brightness, contrast.
Image Size: Mengelola besar image/foto dalam satuan, misal pixel.
Canvas Size: Mengelola ukuran kanvas/lembar kerja.
Menu Filter
Efek: Blur,
Noise, Pixelate, Render, Sharpen.
Filter Gallery: Artistic, Brush Strokes, Distort, Sketch, Stylize,
Texture.
Addons & Plugins
Menggunakan Panel Dock
Terletak disebelah kanan dari Workspace, melalui panel
inilah sobat mengelola dan mengedit foto. Secara default, tiga panel akan
muncul yakni Layers, Adjustments dan Styles.
Bekerja dengan Layer
Layers, merupakan konsep dasar yang harus dipahami
ketika menggunakan Photoshop. Setiap kali sobat menambahkan sesuatu ke dalam
lembar kerja (text, icon, shape, dll), Photoshop akan menjadikannya sebagai
lapisan. Setiap lapisan merupakan bagian kecil sebelum menjadi satu gambar.
Contohnya dapat disimak dibawah ini (perhatikan gambar).
Terdapat 5 layer pada gambar
diatas yakni layer background, layer shape 1 (kotak warna hitam), layer shape 2
(bintang warna merah), layer text "Cara Menggunakan Photoshop"
dan layer text "http://tipsohtrik.blogspot.com"
Menggunakan Alat-Alat (Tools)
Selection Tool
Move Tool: Shortcut
(V), gunakan ini untuk memindahkan/menggeser posisi layer dalam satu lembar
kerja maupun ke lembar kerja lain.
Rectangular Marquee Tool:
Shortcut (M), gunakan ini untuk seleksi objek yang berbentuk kotak. Klik kanan
pada icon ini untuk melihat sub tool-nya
Eliptical Marquee Tool:
Shortcut (M), gunakan ini untuk seleksi objek yang berbentuk lingkaran seperti
lingkaran mata, ban mobil, dll.
Lasso Tool: Shortcut
(L), gunakan ini dengan cara klik dan tarik untuk membuat area yang akan
diseleksi. Hasil seleksi terbentuk sesuai dengan gerakan mouse yang dibuat.
Polygonal Lasso Tool:
Shortcut (L), hampir sama dengan Lasso Tool namun hasil seleksi terbentuk dari
titik-titik klik point yang dibuat.
Magnetic Lasso Tool:
Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, cara kerja
alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse
bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini membentuk
titik-titik penghubung seleksi.
Magic Wand Tool:
Shortcut (W), gunakan ini untuk menseleksi area yang berwarna sama. Misal, jika
kita klik pada area yang berwarna merah maka area yang tersambung dengan warna
yang sama akan terseleksi.
Crop & Slice Tool
Crop Tool: Shortcut (C),
gunakan ini untuk memotong. Pemotongan akan mengubah bentuk dimensi lebar dan
tinggi lembar kerja ataupun foto/gambar.
Slice Tool: Shortcut
(C), gunakan ini untuk memotong bagian foto/gambar menjadi bagian-bagian frame
yang lebih kecil.
Slice Select Tool:
Shortcut (C), gunakan ini untuk memilih potongan pada sebuah desain yang telah
dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.
Annotation, Measuring & Navigation Tool
Eyedropper Tool:
Shortcut (I), gunakan ini untuk mengambil sample warna dari foto/gambar yang
nantinya foreground color pada toolbox akan berubah sesuai dengan sample warna
yang diambil.
Ruler Tool: Shortcut
(I), gunakan ini untuk mengukur dimensi lebar (x) tinggi. tool ini biasanya
digunakan untuk mengukur lebar (x) tinggi pada desain web seperti tabel,
header, content, sidebar, footer dll.
Note tool: Shortcut (I),
gunakan ini untuk memberi catatan/pesan sebagai pengingat pada hasil desain
yang telah di buat.
Hand Tool: Shortcut (H),
gunakan ini untuk menggeser dengan cara drag & drop bidang foto/gambar jika
kondisi gambar sedang di perbesar.
Zoom Tool: Shortcut (Z),
gunakan ini untuk memperbesar/memperkecil jarak pandang foto/gambar.
Retouching Tool
Spot Healing Brush:
Shortcut (J), gunakan ini untuk menghapus noda, bintik-bintik pada foto/gambar.
Alat ini sering digunakan untuk menghilangkan jerawat serta menghaluskan wajah.
Patch Tool: Shortcut
(J), gunakan ini untuk memperbaiki foto yang memanfaatkan pola yang terdapat
pada foto dengan cara menyeleksi kerusakan area dan menarik seleksi tersebut
diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.
Red Eye Tool: Shortcut
(J), gunakan ini untuk menghilangkan warna merah pada mata yang disebabkan oleh
pantulan lampu flash kamera ketika jepretan foto dalam keadaan gelap/malam..
Clone Stamp Tool:
Shortcut (S), gunakan ini untuk mengambil sample tekstur dengan menekan
alt+klik dari sebuah area foto/gambar yang kemudian dijiplak untuk dilukiskan
pada bagian foto lain. Tool ini sering digunakan untuk menghilangkan objek yang
dianggap tidak penting pada foto.
Pattern Stamp Tool:
Shortcut (S), gunakan ini untuk melukis foto dengan menggunakan texture dari
pattern yang ada di Photoshop.
Eraser Tool: Shortcut
(E), gunakan ini untuk menghapus bagian foto/gambar dalam satu layer.
Background Eraser Tool:
Shortcut (E), sama seperti Eraser Tool namun area yang terhapus menjadi
transparan.
Magic Eraser Tool:
Shortcut (E), gunakan ini untuk menghapus area yang memiliki karakter warna
serupa pada foto/gambar.
Blur Tool: gunakan ini
untuk menyamarkan area tertentu pada foto/gambar. Teknik blur ini juga bisa
digunakan untuk
menghaluskan
wajah.
Sharpen Tool: gunakan
ini untuk menajamkan area tertentu pada foto/gambar.
Smudge Tool: gunakan ini
untuk menggosok/mencoreng area tertentu seakan foto berkesan seperti diberi
sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.
Dodge Tool: Shortcut
(O), gunakan ini untuk memberi efek highlights pada area foto sehingga area
tersebut tampak lebih cerah.
Burn Tool: Shortcut (O),
kebalikan dari Dodge, tool ini digunakan untuk menggelapkan warna foto dengan
memberikan efek shadow.
Sponge Tool: Shortcut
(O), gunakan ini untuk mengubah tingkat saturation pada area tertentu.
Painting Tool
Brush Tool: Shortcut
(B), gunakan ini untuk melukis dengan goresan kuas.
History Brush Tool:
Shortcut (Y), gunakan ini untuk melukis dengan menggunakan snapshot.
Art History Brush Tool:
Shortcut (Y), sama dengan History Brush Tool namun dengan model artistik tertentu.
Pencil Tool: Shortcut
(B), gunakan ini untuk melukis dengan efek goresan pensil.
Gradient Tool: Shortcut
(G), gunakan ini untuk mengecat daerah dengan perpaduan dua warna gradient atau
lebih.
Paint Bucket Tool:
Shortcut (G), gunakan ini untuk mewarnai layer.
Drawing Tool
Path Selection Tool:
Shortcut (A), gunakan ini untuk menyeleksi bagian yang dibuat dengan
menggunakan Pen Tool.
Horizontal Type Tool:
Shortcut (T), gunakan ini untuk membuat teks horizontal. Klik kanan untuk
memilih sub tool, Vertical Type Tool untuk membuat teks vertical dan Type Mask
Tool untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.
Pen Tool: Shortcut (P), gunakan ini untuk menggambar.
Tool ini juga bisa digunakan untuk menyeleksi objek. Klik kanan untuk memilih
sub tool.
Adobe Photoshop
Photoshop ini lebih banyak digunakan untuk mengedit foto seperti namanya.
Misalnya bila anda ingin memperbesar atau memperkecil ukuran foto, mengganti
background, memperbaiki, memadukan antara gambar yang satu dengan yang lain,
membuat album pernikahan, atau foto-foto untuk iklan media cetak. Fasilitas
yang diberikan photoshop atau yang biasa disingkat PS ini sangat lengkap dan
termasuk mudah untuk digunakan.
Hingga saat ini PS sudah berkembang jauh hingga meluncurkan CS atau creative
suite 8 yang tentunya memberi peluang besar bagi pengguna untuk mengedit gambar
yang dimiliki. Kelebihan yang paling menonjol dari PS adalah hasil gambar yang
sangat bagus dari tingkat ketajaman gambar, warna yang sesuai antara laptop
dengan hasil cetak serta peluang seorang pengguna untuk mengembangkan
kreativitasnya dalam mengubah file foto.
Photoshop juga memungkinkan adanya tulisan dan pengguna dapat mengubah
bentuk tulisan tersebut menjadi sangat menarik dengan berbagai variasi.
Penggabungan antara gambar dan tulisan juga sangat mungkin untuk dilakukan.
Kelemahannya bila jumlah tulisan tersebut banyak, maka kurang dapat menyatu
dengan gambar. Selain itu PS juga sulit untuk membuat garis-garis lengkung.
Kekurangan PS ini adalah berat di memori, perlu laptop dengan kapasitas
tinggi agar proses pengeditan berjalan cepat. Jadi dari sisi ini perlu biaya
yang besar untuk memiliki program tersebut.
Coreldraw
Berbeda dengan PS, coreldraw santa tepat untuk menyatukan objek bentuk vector
dengan bitam atau tulisan dan gambar. Di program tersebut kita dapat dengan
mudah membuat berbagai garis lengkung dan dikreasi semaunya. Sayang, coreldraw
kurang bagus untuk mengedit foto. Andaikan bisa tidak maksimal. Coreldraw juga
bisa hang sewaktu-waktu jadi harus rajin menyimpan gambar yang dihasilkan.
Kekurangan lainnya adalah perlu kapasitas tinggi pula untuk memiliki program
ini sehingga PC seringkali menjadi “lemot”.
Itu tadi pembahasan tentang
Perbedaan
Photoshop dan Coreldraw, kedua software tersebut merupakan software
untuk mengedit foto namun dibedakan dalam tiap kebutuhan dalam mengedit. Semoga
pembahasan di atas bermanfaat.
sumber :
- See more at: http://bangbiw.com/perbedaan-photoshop-dan-coreldraw/#sthash.ZmIw4WWx.dpuf